REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Barat kini tengah membangun embung baru di wilayah Rusun Flamboyan kawasan Jalan Jaya 25, Cengkareng Barat, Jakarta Barat. Embung tersebut dibuat untuk mengantisipasi luapan air saat musim hujan akhir tahun 2021 mendatang.
"Saat ini masih dalam proses pembangunan oleh pihak kami," kata Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat Purwanti.
Menurut Purwanti, alasan Pemkot membangun embung di wilayah itu lantaran lokasi tersebut kerap tergenang saat memasuki musim hujan. Selain itu, wilayah tersebut juga diajukan oleh beberapa pihak untuk menjadi salah satu lokasi pembangunan embung.
"Itu usulan juga dari dewan kota. Jadi ini adalah lahan pengganti, enggak diapa-apain enggak dimanfaatkan. Karena itu kita manfaatkan," kata Purwanti.
Nantinya embung tersebut berfungsi menampung air yang kerap meluap saat hujan deras. Setelah itu, air yang ada di dalam embung akan dialirkan ke sungai.
Purwanti menambahkan pembangunan embung itu sudah dilakukan sejak Februari 2021. Sampai saat ini proses pembangunan sudah mencapai 40 persen. Purwanti berharap pembangunan embung bisa selesai dalam waktu dekat agar bisa digunakan untuk menampung luapan air saat musim hujan tiba.
Sebelumnya, Pemkot Jakarta Barat sudah memiliki tiga embung yang tersebar di wilayah kecamatan Cengkareng dan Kalideres. Embung pertama berlokasi di Rusun Lokbin di RT 15/03, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres.
Kedua, Embung Rusun Pesakih di Kampung Duri, RW 01, Kelurahan Semanan, Kalideres dan terakhir embung GOR Cendrawasih di Jalan Cendrawasih 10, Cengkareng. Tiga embung tersebut berlokasi di wilayah yang kerap dilanda banjir ketika memasuki musim penghujan