REPUBLIKA.CO.ID, PACITAN -- Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono menyatakan, bakal terus mengawal program vaksinasi Covid-19 di Jatim, khususnya di Dapil VII. Yakni meliputi Ponorogo, Trenggalek, Magetan, Ngawi, dan Pacitan. Berdasarkan penyerapan aspirasi dari masyarakat, kata dia, angka vaksinasi di salah satu kabupaten Dapil VII sangat rendah, bahkan belum mencapai 10 persen.
Menindaklanjuti aspirasi tersebut, pria yang akrab disapa Ibas itu pun langsung bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk menyalurkan 5.000 dosis vaksin di Dapil VII. Ibas menyatakan, bantuan percepatan vaksinasi akan dilakukan dua tahap.
“Akan ada 2 tahap ke depannya. Ya di Kabupaten Ngawi, Ponorogo, Magetan, Trenggalek, dan Pacitan. Insya Allah akan terus diupayakan untuk ditingkatkan ke depannya," kata Ibas melalui siaran tertulisnya, Sabtu (4/9).
Ibas mengingatkan, betapa pentingnya vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat. Maka dari itu, Ibas berharap, program ini bisa diterima dan dimanfaatkan masyarakat sebaik-baiknya.
Menurutnya, dengan semakin banyaknya masyarakat yang disuntik vaksin, akan mempercepat terciptanya kekebalan komunal. Harapannya, penularan Covid-19 pun bisa ditekan
“Vaksinasi gratis itu mudah, aman, dan efektif. Jadi segeralah mendaftar, ambil datamu, siapkan waktumu, dan jangan disia-siakan. Varian delta ini cukup berbahaya dan menyebar apalagi jika kita tidak mau divaksinasi," ujar Ibas.
Ibas mengungkapkan, program vaksinasi yang dikawalnya berada di 10 titik, tersebar di 5 kabupaten. Yakni tiga titik di Pacitan, dua titik di Magetan, dua titik di Trenggalek, satu titik di Ngawi, dan dua titik di Ponorogo 2.
“Saya juga mengawal program-program lain seperti memberikan bantuan langsung sembako, memberikan bantuan usaha UKM, memberikan bantuan di sektor pendidikan, pertanian, nelayan, dan kesehatan," kata Ibas.
Bupati Magetan, Suprawoto menyampaikan, vaksinasi Covid-19 di daeeahnya baru mencapai 24 persen dari target sasaran. Ia pun berharap, lebih banyak lagi masyarakat yang bersedia divaksin, sehingga kekebalan komunal bisa segera tercipta.
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono menyampaikan, vaksinasi Covid-19 di daerahnya baru mencapai 28 persen untuk dosis pertama, dan 18 persen untuk dosis kedua. Ia juga berharap pasokan vaksin bosa lancar, sehingga bisa mempercepat program vaksinasi di daerahnya.