REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA -- Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) setempat siap mendistribusikan 9.000 kartu ATM Nelayan Berkah. Kepala Dislutkan Kalteng Darliansjah saat dihubungi di Palangka Raya, Ahad (5/9), mengatakan pihaknya telah berkoordinasi, mengecek sekaligus melakukan serah terima 9.000 kartu ATM Nelayan Berkah tersebut.
"Kartu ATM Nelayan Berkah yang bekerja sama dengan Bank Kalteng ini, sebagai tindak lanjut program kegiatan kami tahun anggaran 2020 dalam melaksanakan program Asuransi Nelayan Berkah kepada 9.000 orang nelayan perikanan tangkap," katanya.
Untuk itu kartu ATM Nelayan Berkah ini nantinya, akan didistribusikan kepada para nelayan tangkap penerima bantuan asuransi nelayan berkah se-Kalteng. "Program ini juga merupakan salah satu komitmen Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mendorong serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Kartu ATM Nelayan Berkah ini memiliki banyak manfaat, diantaranya sebagai kartu identitas nelayan Kalteng, memberi kemudahan fasilitas layanan maupun operasional perbankan bagi nelayan perikanan tangkap melalui Bank Kalteng. Adapun kemudahan dimaksud, yakni menunjang aktivitas kegiatan penangkapan ikan nelayan perikanan tangkap di Kalteng, sehingga nelayan bisa lebih mengenal berbagai layanan perbankan sebagai penunjang aktivitas mereka.
"Melalui berbagai layanan tersebut, agar bisa dioptimalkan nelayan guna mendukung peningkatan produktivitas hasil perikanan tangkap, contohnya dalam mengatasi permodalan lewat mekanisme kredit perbankan," jelas Darli.
Diharapkan melalui upaya yang dilakukan Pemprov melalui Dislutkan Kalteng ini, kedepan nelayan bisa semakin mengenal serta mengoptimalkan akses terhadap perbankan. "Semua ini tujuannya untuk meningkatkan produktivitas hasil perikanan oleh para nelayan, sehingga dapat mendorong kesejahteraan bagi masyarakat," harap dia.
Adapun serah terima kartu ATM Nelayan Berkah ini dilaksanakan pada Jumat (3/9) di Bank Kalteng, Palangka Raya dan Kepala Dislutkan Kalteng Darliansjah diwakili oleh Kepala Seksi Usaha Perikanan Tangkap Frans C Lampe.