REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO -- Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Conmebol antara timnas Brasil versus Argentina dihentikan oleh otoritas kesehatan (satgas) Covid-19. Berlangsung di Stadion Neo Quimica Arena, Senin (6/9) dini hari WIB, partai antardua tim unggulan secara mengejutkan ditangguhkan, padahal laga baru berjalan lima menit.
Timnas Argentina telah tiba di Brasil dalam beberapa hari sebelumnya. Namun, dalam skuad Lionel Scaloni terselip tiga penggawa yang bermain di Liga Primer Inggris. Otoritas Kesehatan Brasil (Anvisa) melarang para pemain itu mengambil bagian dalam kegiatan apa pun dan memerintahkan isolasi segera sebelum meninggalkan negara tersebut.
Dalam pantauan Republika.co.id, Senin (6/9), beberapa petugas pun satgas Covid-19 setempat masuk secara tiba-tiba ke dalam lapangan untuk menangkap Lautaro Martinez, Cristian Romero, dan Giovani Lo Celso.
Upaya petugas tersebut langsung dicegah beberapa pemain Argentina yang menyebabkan kericuhan di atas lapangan.
Kapten Argentina, Lionel Messi, segera melerai kericuhan tersebut dan memimpin rekan setimnya untuk menuju lorong ruang ganti.
Dalam pernyataanya yang dilansir Sky Sports, Anvisa menegaskan kondisi tersebut jelas mengancam kesehatan masyarakat Brasil dan menuntut timnas Argentina untuk segera melakukan karantina agar terhindar dari Covid-19.
Baca juga : Putra Pemimpin Muammar Qaddafi Dibebaskan dari Penjara
"Anvisa menganggap situasi ini sebagai risiko kesehatan yang serius dan karenanya telah meminta otoritas kesehatan setempat untuk segera menentukan karantina bagi para pemain, yang dilarang berpartisipasi dalam aktivitas apa pun dan harus dicegah tetap berada di tanah Brasil," demikian pernyataan Anvisa.
Kabarnya, satgas Brasil meminta para pemain timnas Argentina yang berlaga di Liga Primer Inggris untuk tidak hadir lantaran Negeri Ratu Elizabeth merupakan salah satu negara dalam daftar merah Brasil. Di bawah hukum nasional, pelancong asing dari negara Inggris harus menyelesaikan karantina 14 hari setelah mendarat.
Namun, kontingen Liga Utama Argentina hanya menyatakan telah berkunjung ke Caracas, tempat kualifikasi Piala Dunia terakhir Albiceleste melawan Venezuela, dan tidak mengungkapkan kepada otoritas imigrasi dan kesehatan bahwa mereka telah berada di Inggris.