Senin 06 Sep 2021 15:30 WIB

Messi Heran Satgas Covid-19 Brasil tak Bertindak Lebih Awal

Tindakan Satgas Covid-19 Brasil yang masuk ke lapangan dinilai tak bijaksana.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Argentina Lionel Messi keluar dari lapangan setelah pertandingan sepak bola kualifikasi Piala Dunia FIFA Qatar 2022 melawan Brasil dihentikan oleh pejabat kesehatan di Sao Paulo, Brasil, Minggu, 5 September 2021.
Foto: AP/Andre Penner
Pemain Argentina Lionel Messi keluar dari lapangan setelah pertandingan sepak bola kualifikasi Piala Dunia FIFA Qatar 2022 melawan Brasil dihentikan oleh pejabat kesehatan di Sao Paulo, Brasil, Minggu, 5 September 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO -- Lionel Messi sadar betul bahwa dunia menyaksikan insiden penghentian pertandingan Brasil vs Argentina pada Senin (6/9) dini hari tadi WIB. Pertandingan kualifikasi Piala Dunia itu harus dihentikan oleh satgas Covid-19 setempat, karena kehadiran Emiliano Martinez, Cristian Romero, Giovani Lo Celso, dan Emiliano Buendia.

Mereka dituding tak mengisi formulir dengan benar dan menghindari karantina sejak tiba di Brasil, karena datang dari Inggris beberapa hari sebelumnya. Kapten Argentina, Messi, terganggu dengan sikap otoritas Brasil yang mengintervensi pertandingan, dibandingkan dengan berdebat soal klaim pelanggaran protokol.

''Kami sudah ada di sini selama tiga hari. Mengapa mereka menunggu sampai pertandingan dimulai. Kenapa tidak peringatkan soal ini sebelumnya atau di hotel. Mereka bisa menjelaskan ini dan itu akan selesai. Sekarang, dunia sedang menyaksikan,'' ucap Messi, saat bicara dengan tim termasuk ofisial, dikutip dari Marca, Senin (6/9).

Ini memang kasus pertama di dunia, yang mana pertandingan harus dihentikan oleh satgas Covid-19. Untungnya, pertandingan baru berjalan empat menit dan belum ada gol tercipta. Hanya saja, ini jadi preseden buruk otoritas Brasil yang tidak mengecek lebih dulu sebelum pertandingan berjalan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement