REPUBLIKA.CO.ID, Ustadzah Ammena Blake asal Inggris menulis sebuah artikel di aboutislam.net bahwa mengampuni atau memaafkan merupakan perbuatan baik kepada orang lain.
Orang yang mampu mengampuni berarti memiliki jiwa yang kuat dan hati yang murni. Allah memanggil kita untuk memaafkan mereka yang menyakiti apa pun yang terjadi.
Mengampuni orang adalah salah satu dari tiga tindakan yang Allah puji dalam Al-Qur'an.
Allah menyebutkan ampunan-Nya sekitar 200 kali. Ini jumlah yang sangat besar dibandingkan misalnya dengan laki-laki yang disebutkan sebanyak 23 kali dan perempuan sebanyak 23 kali. Tapi ampunan serta nama Allah Al Ghafur disebutkan sekitar 200 kali.
Seperti dalam surat Al Imran ayat 134,
الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
"(yaitu) orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan."
Dalam ayat tersebut Allah mencintai perbuatan baik diantaranya berinfak, menahan amarah dan mengampuni orang lain. Mengampuni juga adalah sunnah Nabi Muhammad. Sehingga akan ada puluhan alasan lain agar kita mengampuni dan memaafkan orang lain yang berbuat salah.