REPUBLIKA.CO.ID, MELAWI -- Banjir masuk di hari kelima di Kabupaten Melawi Relawan Rumah Zakat, PMI Kabupaten Melawi dan Faji Kalimantan Barat (Kalbar) berupaya merespons bencana banjir dengan menyiagakan perahu karet untuk evakuasi warga terdampak banjir.
Hari ini, Senin (6/9), tim gabungan memonitoring langsung ke lokasi banjir di Desa Paal dan Desa Tanjung Niaga Kecamatan Nanga Pinoh. Dari hasil assesment hari ini masih terpantau ratusan rumah warga di dua desa ini tampak terendam dengan kedalaman air mulai 1-2 meter.
Warga Desa Paal dan Desa Tanjung Niaga yang memiliki rumah dua lantai hingga hari ini masih bertahan di rumah, karena masih merasa aman dari genangan banjir. Banjir di Kabupaten Melawi sudah berlangsung selama lima hari sejak Kamis (2/9). Hingga hari ini, Senin, belum ada tanda-tanda air surut mengingat intensitas curah hujan masih tinggi di Kabupaten Melawi.