Selasa 07 Sep 2021 07:25 WIB

Bukayo Saka: Dukungan Suporter Jadi Penggugah Semangat Saya

Saka jadi salah satu pencetak gol Inggris pada kemenangan 4-0 vs Andorra.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Pemain timnas Inggris Bukayo Saka saat merayakan golnya.
Foto: AP Photo/Scott Heppell, Pool
Pemain timnas Inggris Bukayo Saka saat merayakan golnya.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pemain muda timnas Inggris, Bukayo Saka, menyebut dukungan dari para suporter menjadikannya lebih bersemangat sekaligus melupakan ujaran bernada rasialisme yang ia dapat setelah final Euro 2020, Juli 2021 lalu. Saka tampil dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2022 saat melawan Andorra, Ahad (5/9) lalu.

Itu merupakan pertandingan pertamanya setelah Inggris takluk di tangan Italia pada final Euro 2020. Saka, Jadon Sancho, dan Marcus Rasfhord gagal mengeksekusi penalti sehingga Italia keluar sebagai juara. Namun, ketiga pemain itu justru menjadi sasaran ujaran rasialis dari beberapa orang.

Kini, pemain Arsenal itu berusaha bangkit setelah mendapat dukungan orang-orang yang percaya dirinya punya kompetensi untuk membela skuad Tiga Singa. Pemain usia 20 tahun ini pun membuktikannya dengan menjadi salah satu pencetak gol pada kemenangan 4-0 kontra Andorra.

Laga melawan Andorra pun bertepatan dengan hari ulang tahunnya. Menurut Saka, pertandingan plus mencetak sebuah gol merupakan momen yang tak akan bisa dilupakan.

"Ini adalah hadiah ulang tahun yang sempurna untuk saya," kata Saka seperti dilansir Sky Sports, Selasa (7/5).

Saka mengaku bahagia dengan dukungan yang ia terima dari para suporter. Ini menjadi salah satu bukti bahwa dirinya masih mendapat kepercayaan publik untuk terus membela negaranya di pentas internasional.

"Ini membuat saya jadi berbeda. Saya sekarang bisa mendengar suporter menyanyikan nama saya dan itu sangat berarti. Ini menjadikan saya percaya bahwa setiap orang mendukung saya dengan cara yang berbeda," jelas Saka.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement