REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Pelatih Belanda, Louis van Gaal mengecam sorang jurnalis Belanda ygn menuduhnya meniru gaya bertahan Chelsea. Van Gaal terlibat adu mulut dengan jurnalis Valentijn Driessen.
Dilansir dari laman Tribal Football, kejadian ini berawal dari Driessen yang mengatakan Van Gaal menanamkan mentalitas bertahan di timnas Belanda. Van Gaal pun membalas argumen itu dengan memuji pelatih Chelsea, Thomas Tuchel.
Menurutnya, Tuchel berhasil mendapatkan gelar bersama Chelsea dengan pertahanan lima pemain. Dia pun membandingkan gaya permainan sama yang dilakukan Italia sehingga meraih juara Euro 2020.
"Lihat hasilnya, lihat Italia juara Eropa, mereka sekarang seri dua kali," kata Van Gaal.
"Tidak semudah itu. Sepak bola defensif telah muncul dan ada tepuk tangan untuk itu setelahnya," kata Van Gaal.
Driessen yang tidak puas dengan jawaban Van Gaal pun kembali melempar argumen. Dia menuduh Van Gaal ingi bermain sepperti Chelsea dan Liverpool.
"Apakah sepak bola defensif di mata anda?" tanya Van Faal pada Driessen.
Driessen pun menjawab sepak bola bertahan adalah apa yang dilakukan oleh Chelsea. Van Gaal pun menyalahkan jawaban Driessen dan menuduhnya tidak tahu sama sekali soal sepak bola.
"Saya minta maaf untuk mengatakannya, tapi anda hanya seorang jurnalis. Anda ingin mengimplementasikan visi anda, tapi anda tidak memiliki visi dalam sepak bola. Anda memiliki visi untuk surat kabar, untuk menarik perhatian dan lain-lain," kata Van Gaal.
Van Gaal menyebut dengan menyimpan lima bek dalam formasi 5-3-2 atau 5-2-3 sebuah tim akan tetap menyerang dengan baik. Itulah yang digunakan untuk Chelsea sehingga tim bisa mencapai juara Liga Champions meski Tuchel masuk pada tengah musim.
"Chelsea menunjukkan itu setiap saat, dengan formasi yang berbeda. Saya angkat topi untuk Tuchel mengingat dia masuk (ke Chelsea) di pertengahan musim," kata Van Gaal.