REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memastikan bahwa kompetisi amatir Liga 3 Indonesia akan bergulir pada tahun 2021.
Keputusan itu diambil dalam rapat PSSI dengan seluruh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI yang digelar virtual, Selasa (7/9), dan dipimpin Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
"Kami berharap Liga 3 segera bergulir. PSSI mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Asprov yang terus semangat memajukan sepak bola Indonesia dengan menjalankan program-program di tengah pandemi COVID-19," ujar Iriawan, dikutip dari laman PSSI di Jakarta.
Pria yang biasa disapa Iwan Bule itu melanjutkan, nantinya di Liga 3, ada delapan tim terbaik yang berhak lolos ke Liga 2 musim berikutnya.
"Setelah melakukan rapat Komite Eksekutif, kami memutuskan ada delapan klub dari Liga 3 musim ini yang akan lolos ke Liga 2 musim mendatang," tutur Iriawan.
Terkait Liga 3 tahun 2021, tak seperti tahun-tahun sebelumnya, PSSI memastikan kompetisi tersebut berlangsung tanpa putaran regional lantaran situasi pandemi COVID-19.
Dengan demikian, tim perwakilan provinsi akan langsung bertarung di putaran nasional. Tahap ini nantinya diikuti 64 klub.
Bukan cuma Liga 3, PSSI juga berencana untuk melaksanakan beberapa turnamen lain seperti Piala Soeratin, Piala Pertiwi dan sepak bola pantai pada tahun 2021.
"Kami juga segera melaksanakan program 'workshop' dengan sekretaris Asprov dan direktur kompetisi setiap Asprov untuk membahas hal-hal teknis terkait program kompetisi, pengembangan dan lain-lain. Seluruh Asprov merupakan jantung utama PSSI dalam mengembangkan sepak bola Indonesia," kata Iriawan.
Pada tahun 2021, PSSI sudah menggelar Liga 1 Indonesia 2021-2022 mulai 27 Agustus. Kemudian, Liga 2 2021 rencananya berputar mulai akhir September 2021.
Namun, berbeda dengan Liga 3, Liga 1 dan 2 yang berstatus kompetisi profesional dikelola oleh operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB).