Rabu 08 Sep 2021 23:40 WIB

Petenis Putri AS Ini Siap Hadapi Ancaman di Medsos

Shelby Rogers baru saja mengalami kekalahan pada babak 16 besar AS terbuka 2021.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Shelby Rogers, petenis putri dari Amerika Serikat .
Foto: EPA-EFE/DAVE HUNT
Shelby Rogers, petenis putri dari Amerika Serikat .

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Petenis putri Amerika Serikat (AS), Shelby Rogers, secara terbuka mengkritisi dinamika di media sosial (medsos). Ia baru saja mengalami kekalahan pada babak 16 besar AS terbuka 2021.

Ia tak bisa melewati adangan wakil Inggris, Emma Raducanu. Padahal sebelumnya Rogers menundukkan unggulan pertama Ashleigh Barty.

Ada banyak pujian terdengar untuknya usai aksi berkelas melawan Barty. Tapi situasi bakal berubah 180 derajat setelah yang bersangkutan ditundukkan Raducanu.

"Jelas, kami menghargai sorotan pada saat-saat tertentu, tetapi kemudian, saya akan menghadapi sembilan juta ancaman pembunuhan dan berbagai hal lainnya," kata Rogers, dikutip dari Marca, Rabu (8/9).

Ia melihat fakta tak terelakkan untuk orang-orang seperti mereka. Dengan cepatnya pujian berganti hinaan. Begitu sebaliknya,

Ia mencoba tidak terbawa suasana. Sebelumnya, ada banyak kejadian berkaitan dengan pernyataan atlet 28 tahun itu.

Petenis Jepang, Naomi Osaka, mendapat pelecehan di medsos. Kemudian wakil AS lainnya, Sloane Stephens, mengalami hal serupa.

Juara AS Terbuka 2017 ini tersingkir di putaran ketiga, ajang yang sama, edisi terkini. Ia dikalahkan wakil Jerman Angelique Kerber.

Asosiasi Tenis Wanita (WTA) bekerja sama dengan perusahaan manajemen dan penilaian risiko bernama Theseus. Mereka berupaya mengatasi masalah pelecehan di media sosial terhadap para pemain profesional.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement