REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pendiri Dentologie di Amerika Serikat, Dr Suhail Mohiuddin, tak mendukung berkumur dengan hidrogen peroksida untuk memutihkan gigi. Ia menjelaskan, hidrogen peroksida dapat menyebabkan nekrosis jaringan dan peradangan kronis pada gusi jika digunakan secara rutin.
Mohiuddin memberikan penjelasan tersebut sebagai respons atas video TikTok yang memperlihatkan berkumur dengan hidrogen peroksida langsung dari botolnya. Singkatnya, penggunaan hidrogen peroksida bisa membuat gusi nyeri kemerahan atau kematian jaringan dalam mulut.
"Kandungan hidrogen peroksida memang dapat memutihkan gigi, tapi itu hanya boleh digunakan di dalam strip pemutih," kata Chief Dental Officer di Hello Tend, Dr. Chris Salierno, dilansir laman Men’s Health, Rabu (8/9).
Menurut Dr. Salierno, berkumur dengan hidrogen peroksida bukan metode pemutihan gigi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA). Hal itu tidak didukung penelitian dan berbahaya.
Hidrogen peroksida adalah bahan aktif utama dari sebagian besar produk pemutih gigi. Senyawa tersebut hanya boleh digunakan pada gigi melalui metode tertentu, seperti yang direkomendasikan Dr. Mohiuddin.