REPUBLIKA.CO.ID,INDRAMAYU -– KM Ibu Jaya mengalami kecelakaan setelah dihantam gelombang tinggi di perairan Pancer Payang, Desa Pabean Udik, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Kamis (9/9) sekitar pukul 07.00 WIB. Beruntung, enam orang nelayan yang ada di atas kapal tersebut berhasil diselamatkan petugas Satpol Airud Polres Indramayu.
Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif, menuturkan, saat peristiwa itu terjadi, salah satu dari keenam nelayan tersebut masih sempat menghubungi pihak keluarga. Mendapat kabar tersebut, keluarga mereka langsung meminta pertolongan kepada petugas Satpol Airud Polres Indramayu.
‘’Kasat Pol Airud beserta anggotanya dengan segera meluncur ke lokasi kejadian. Saat itu perahu sudah terbalik karena ombak besar,’’ ujar Lukman didampingi Kasat Pol Airud Polres Indramayu, Iptu Suprapto, di mapolres Indramayu, Kamis (9/9).
Di sekitar lokasi kejadian, petugas menemukan ada salah seorang nelayan yang sedang terombang-ambing di laut dengan berpegangan pada jeriken. Sedangkan nelayan lainnya, bertahan di atas kapal yang posisinya sudah hampir tenggelam seluruhnya.
Proses evakuasi pun berlangsung dramatis karena kondisi gelombang yang tinggi. Upaya evakuasi dilakukan dengan menggunakan tali dan pelampung.
Beruntung, semua nelayan berhasil dievakuasi dengan cepat ke atas kapal petugas. Pasalnya, setelah evakuasi nelayan selesai, sekitar 15 menit kemudian KM Ibu Jaya langsung karam dan tenggelam ke dasar laut.
‘’Kapalnya pecah dan tenggelam. Tapi yang terpenting kan kita selamatkan jiwa keenam nelayannya. Alhamdulillah semua nelayannya selamat,’’ tukas Lukman.
Adapun keenam nelayan yang berhasil diselamatkan itu bernama Karsam, Dulah, Rastono, Priyatno, Carita dan Sarwono. Setelah dicek kesehatannya di puskesmas setempat, mereka selanjutnya pulang ke rumah masing-masing.