Pekerja memilah sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Samtaku di kawasan Jimbaran, Badung, Bali, Jumat (10/9/2021). TPST terbesar di Bali tersebut mampu melakukan pengelolaan sampah secara terpadu hingga 120 ton per hari dengan mengelola dan memanfaatkan seluruh sampah sehingga tidak ada yang terbuang ke lingkungan atau ke TPA. (FOTO : Antara/Fikri Yusuf)
Pekerja memilah sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Samtaku di kawasan Jimbaran, Badung, Bali, Jumat (10/9/2021). TPST terbesar di Bali tersebut mampu melakukan pengelolaan sampah secara terpadu hingga 120 ton per hari dengan mengelola dan memanfaatkan seluruh sampah sehingga tidak ada yang terbuang ke lingkungan atau ke TPA. (FOTO : Antara/Fikri Yusuf)
Pekerja memilah sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Samtaku di kawasan Jimbaran, Badung, Bali, Jumat (10/9/2021). TPST terbesar di Bali tersebut mampu melakukan pengelolaan sampah secara terpadu hingga 120 ton per hari dengan mengelola dan memanfaatkan seluruh sampah sehingga tidak ada yang terbuang ke lingkungan atau ke TPA. (FOTO : Antara/Fikri Yusuf)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,BADUNG -- Pekerja memilah sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Samtaku di kawasan Jimbaran, Badung, Bali, Jumat (10/9/2021).
TPST terbesar di Bali tersebut mampu melakukan pengelolaan sampah secara terpadu hingga 120 ton per hari dengan mengelola dan memanfaatkan seluruh sampah sehingga tidak ada yang terbuang ke lingkungan atau ke TPA.
sumber : Antara
Advertisement