Pekerja mendorong rak berisi sampah botol plastik yang telah melewati proses pemilahan di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Talang Gulo, Jambi, Jumat (10/9/2021). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui kerja sama Indonesia-Jerman telah mengembangkan TPA Talang Gulo yang semula menggunakan sistem penimbunan sampah terbuka menjadi sistem (FOTO : Antara/Wahdi Septiawan)
Pekerja memilah sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Talang Gulo, Jambi, Jumat (10/9/2021). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui kerja sama Indonesia-Jerman telah mengembangkan TPA Talang Gulo yang semula menggunakan sistem penimbunan sampah terbuka menjadi sistem (FOTO : Antara/Wahdi Septiawan)
Pekerja mendorong rak berisi sampah botol plastik yang telah melewati proses pemilahan di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Talang Gulo, Jambi, Jumat (10/9/2021). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui kerja sama Indonesia-Jerman telah mengembangkan TPA Talang Gulo yang semula menggunakan sistem penimbunan sampah terbuka menjadi sistem (FOTO : Antara/Wahdi Septiawan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,JAMBI -- Pekerja memilah sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Talang Gulo, Jambi, Jumat (10/9/2021).
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui kerja sama Indonesia-Jerman telah mengembangkan TPA Talang Gulo yang semula menggunakan sistem penimbunan sampah terbuka menjadi sistem 'sanitary landfill' yang ramah lingkungan dan minim pencemaran sejak Maret 2021.
sumber : Antara
Advertisement