REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL--Kendaraan hidrogen adalah salah satu alternatif kendaraan ramah lingkungan. Sejumlah pabrikan terus melakukan pengembangan kendaraan hidrogen untuk diproduksei secara masal.
Dikutip dari Drive pada Jumat (10/9), salah satu pabrikan yang memiliki komitmen untuk menghadirkan kendaraan hidrogen adalah Hyundai. Bahkan, pabrikan Korea itu siap untuk terus memperluas line up produk hidrogen.
Hal itu diwujdukan lewat kehadiran next-generation hydrogen fuel-cell power units yang akan diluncurkan pada 2023. Next-generation hydrogen fuel-cell power units ini diklaim mampu hadir lebih bertenaga, lebih efisien dan lebih ringkas hingga 30 persen.
Nantinya, power unit itu akan digunakan dalam tiap produk hidrogen yang ditawarkan. Direncanakan, Hyundai akan menghadirkan produk hidrogen untuk kendaraan penumpang, sports car dan kendaraan komersial pada 2040.
Bahkan, pada 2028, Hyundai hanya akan memasarkan large truck dengan sistem hirogen. Lewat strategi ini, Hyundai meyakini harga fuel-cell electric vehicles (FCEV) pada 2030 bisa setara dengan harga mobil listrik berbasis baterai.
Kendaraan komersial sendiri mendapat perhatian yang cukup besar dari Hyundai. Karena, penerapan green powertrain pada kendaraan komersial dianggap mampu menekan polusi secara signifikan.
Selain Hyundai, Genesis yang merupakan divisi mobil mewah dari Hyundai Motor Group juga berencana untuk lebih fokus dalam menghadirkan kendaraan ramah lingkungan. Oleh karena itu, Genesis berkomitmen untuk tak lagi memasarkan kendaraan dengan mesin konvensioal.
Rencananya, pabrikan yang bermarkas di Seoul, Korea Selatan ini akan fokus untuk memasarkan mobil listrik dan mobil hidrogen. Kebijakan ini nantinya akan mulai diterapkan pada 2030.