Ahad 12 Sep 2021 15:56 WIB

Camat: Warga Buang Sampah di Kali Cilemahabang Didokumentasi

Camat akan memberdayakan RT untuk memantau warga agar tidak membuang sampah ke sungai

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Bilal Ramadhan
Warga mandi menggunakan air Kali Cilemahabang yang tercemar di Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (7/9/2021). Menurut warga, aliran kali tersebut sudah lima tahun tercemar limbah industri yang mengakibatkan warnai air menjadi hitam dan mengeluarkan bau tak sedap.
Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Warga mandi menggunakan air Kali Cilemahabang yang tercemar di Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (7/9/2021). Menurut warga, aliran kali tersebut sudah lima tahun tercemar limbah industri yang mengakibatkan warnai air menjadi hitam dan mengeluarkan bau tak sedap.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Muspika Kecamatan Cikarang Utara melaksanakan kegiatan Jumat Bersih (Jumsih) dengan mengangkat sampah yang menyumbat aliran Sungai Cilemahabang, pada Jumat (10/9) pagi. 

Camat Cikarang Utara, Enop Can menjelaskan, kegiatan tersebut rutin dilakukan untuk mengatasi sampah rumah tangga dan eceng gondok yang menumpuk sehingga menghambat aliran Kali Cilemahabang.

"Kegiatan Jumat bersih ini sudah dilakukan secara rutin sejak lama. Sasarannya adalah Kali Ulu, yakni mengangkat sampah dan eceng gondok yang menumpuk,” kata Enop.

Enop Can mengatakan, selain bersih-bersih sungai, pihaknya akan memberdayakan peran RT untuk memantau warga agar tidak membuang sampah ke sungai.

"Kita akan berlakukan sanksi yang tegas untuk warga atau pihak manapun yang membuang sampah ke sungai," terangnya.

Dalam mengawasi keberhasilan sungai, pihaknya akan bekerja sama dengan Polsek, Koramil dan aparatur Desa Karang Asih. "RT atau siapapun yang melihat orang yang buang sampah ke sungai, harap  didokumentasikan dan dilaporkan ke Muspika Kecamatan Cikarang Utara. Kita akan berikan sanksi agar permasalahan sampah ini dapat teratasi dengan baik,” jelasnya.

Enop Can berharap, kegiatan bersih-bersih sungai ini dapat menciptakan lingkungan yang sehat. Terlebih warga sekitar juga menggunakan air Kali Cilemahabang untuk keperluan MCK (Mandi, Cuci, Kakus).

"Ya, kita ingin agar ekosistem terjaga dengan baik, terhindar dari pencemaran lingkungan dan bermanfaat bagi warga sekitar yang masih bergantung pada air sungai untuk keperluan sehari-hari," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement