Ahad 12 Sep 2021 21:22 WIB

Muzani: Perbedaan Politik Jangan Jadi Pemicu Perpecahan

Sekjen Gerindra mengingatkan kadernya untuk tetap bersama rakyat

Rep: Ali Mansur/ Red: Nashih Nashrullah
Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, mengingatkan kadernya untuk tetap bersama rakyat
Foto: Dok Istimewa
Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, mengingatkan kadernya untuk tetap bersama rakyat

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM—  Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta semua kader partai menjadi perekat persatuan dan menjaga ideologi Pancasila.

"Masing-masing partai memiliki peran dan kepentingan politik yang berbeda, namun itu tidak menyebabkan persatuan dan kesatuan Indonesia melemah. Maka tugas setiap kader Partai Gerindra adalah menjadi perekat persatuan dan menjaga ideologi negara, yaitu Pancasila," kata Muzani dalam keterangannya di Jakarta, Ahad (12/9).

Baca Juga

Hal itu dikatakan Muzani saat menghadiri Rapat Koordinasi DPD Partai Gerindra Provinsi Kepulauan Riau di Kota Batam, Sabtu (11/9).

Menurut dia, Kepulauan Riau merupakan salah satu wilayah terluar dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), karena ituperbedaan politik jangan sampai memberikan ruang perpecahan di antara masyarakat.

Hal itu, menurut dia, karena khususnya wilayah Kepri berbatasan langsung dengan negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura.

"Ini yang dimaksud hidup berbangsa dan bernegara, ada kala kita berbeda, berpisah, dan berseteru, tapi tidak untuk selamanya dan kita akan kembali kedalam pangkuan yang sama bernama NKRI," ujarnya.

Wakil Ketua MPR RI itu menegaskan bahwa Indonesia sebagai sebuah negara akan terus kuat kalau masyarakat berbagi tugas danperan masing-masing.Menurut dia, tugas kader Gerindra yang diinstruksikan dan diharapkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, yaitu menjadi "pendekar" dan penjaga NKRI, terutama Kepri dan Batam menjadi salah satu pulau terluar.

"Kita harus jaga wilayah kita, kita harus jaga perbatasan kita, jaga ideologi kita, dan jaga kesehatan rakyat kita. Tugas kader Gerindra adalah menjaga integral NKRI," katanya.

Apalagi, menurut Muzani, pandemi Covid-19 memberikan dampak buruk bagi masyarakatkarena hampir seluruh aspek kehidupan, seperti sosial, ekonomi, politik, dan kesehatan mengalami krisis di saat bersamaan.

Karena itu, dia menilaitugas para pemimpin dan tokoh partai politik harus bahu membahu sebagai upaya memulihkan perekonomian di Indonesia.

"Para pemimpin dan para tokoh partai politik harus saling bahu membahu, urusan Covid-19 bukan hanya urusan pemerintah, presiden, gubernur dan wakil gubernur, bupati dan walikota. Urusan penanganan Covid-19 menjadi tanggung jawab kita semua," ujarnya.

Dalam acara itu, Muzani didampingi Ketua DPD Partai Gerindra Kepri Iman Sutiawan, Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina. Selain itu turut hadir sejumlah pengurus DPP Partai Gerindra, seperti Prasetyo Hadi, Danang Wicaksana, dan Setyoko.      

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement