Kasus Harian Covid-19 Turun, Positive Rate DIY 1,64 Persen
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Virus Covid-19 (ilustrasi) | Foto: Pixabay
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Penambahan kasus harian terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY terus menunjukan tren penurunan yang cukup signifikan. Satgas Penanganan Covid-19 DIY melaporkan tambahan 83 kasus baru Covid-19, Senin (13/9).
Sebanyak 83 kasus baru ini merupakan pemeriksaan (testing) yang dilakukan terhadap 5.066 orang. Tersebar di lima kabupaten/kota, Kabupaten Bantul menyumbang tertinggi yakni sebesar 26 kasus baru.
Disusul Kabupaten Gunungkidul yang menyumbang 25 kasus baru, Kabupaten Sleman menyumbang 19 kasus baru, Kota Yogyakarta menyumbang tujuh kasus baru, dan enam kasus baru lainnya disumbang Kabupaten Kulonprogo.
Berdasarkan riwayat, sebagian besar kasus baru tersebut merupakan pelacakan (tracing) kasus positif yakni 56 kasus. Sedangkan, 20 kasus baru merupakan riwayat periksa mandiri dan riwayat tujuh kasus baru lainnya masih dalam penelusuran.
Dengan bertambahnya 83 kasus baru di DIY, total kasus positif menjadi 153.131 kasus. "Untuk kasus aktif saat ini tercatat sebanyak 5.217 kasus," kata Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji, Senin (13/9).
Ditya menyebut, turunnya penambahan kasus harian Covid-19 di DIY juga menyebabkan positive rate turun secara signifikan. Pada 13 September ini, positive rate harian Covid-19 di DIY ada di angka 1,64 persen.
Lebih lanjut, kesembuhan Covid-19 di DIY masih menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan penambahan kasus baru. Setidaknya, dilaporkan 325 kasus sembuh pada 13 September ini dengan total menjadi 142.841 kasus.
Ratusan penambahan kasus sembuh itu juga tersebar di lima kabupaten/kota. Tertinggi dilaporkan di Bantul dengan penambahan 154 kasus sembuh, di Kulonprogo dilaporkan 73 kasus sembuh, di Sleman dilaporkan 50 kasus sembuh.
Kemudian, di Gunungkidul dilaporkan 33 kasus sembuh dan di Kota Yogyakarta dilaporkan 15 kasus sembuh. "Persentase kesembuhan saat ini di DIY mencapai 93,28 persen," ujar Ditya.
Sementara itu, kematian Covid-19 juga dilaporkan sebanyak 13 kasus. Secara kumulatif, total kematian sudah mencapai 5.073 kasus dengan persentase 3,31 persen.
Kasus meninggal dunia tersebut terdiri dari enam warga Sleman, lima warga Bantul, satu warga Gunungkidul, dan satu warga Kulonprogo. Sedangkan, di Kota Yogyakarta dilaporkan nihil tambahan kasus meninggal dunia.
Selain itu, keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di 27 rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 juga terus turun yang saat ini tercatat sebesar 21,57 persen. Total bed yang disediakan untuk penanganan Covid-19 sendiri mencapai 1.979 bed.
Terdiri dari 300 bed critical (ICU) dan 1.679 bed non critical (isolasi). Artinya, 21,57 persen BOR saat ini terdiri dari 427 bed, dengan rincian 101 bed critical dan 326 bed non critical. Masing-masing BOR bed critical dan bed non critical di DIY sebesar 33,67 persen dan 19,42 persen.