REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Seorang saksi penuntut utama dalam persidangan korupsi mantan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meninggal dalam kecelakaan pesawat di Yunani. Surat kabar Haaretz pada Selasa (14/9) melaporkan dua orang yang tewas dalam kecelakaan itu adalah mantan Wakil Direktur Kementerian Komunikasi Haim Garon, dan istrinya Esti Garon.
Haim Garon adalah saksi penuntut utama dalam kasus korupsi Netanyahu. Dalam kasus yang dikenal sebagai "Kasus 4000", Netanyahu dituduh melakukan penyuapan, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan.
Pihak berwenang Yunani sedang menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat Cessna bermesin tunggal tersebut. Pesawat itu jatuh di pulau Samos, pada Senin (13/9) malam.
Badan Investigasi dan Penerbangan Kecelakaan Udara Yunani sedang menyelidiki penyebab kecelakaan itu. Pesawat tersebut lepas landas dari Haifa dan jatuh di dekat Bandara Samos.
"Sesaat sebelum mendarat, komunikasi dengan menara kontrol di Samos terputus dan Otoritas Penerbangan Sipil memberi tahu pusat pencarian dan penyelamatan tentang hilangnya komunikasi," kata pihak berwenang dalam sebuah pernyataan, dilansir Aljazirah, Selasa (14/9).
Jenazah kedua warga Israel itu ditemukan oleh Penjaga Pantai beberapa jam kemudian dengan bantuan para penyelam. Kepala Investigasi Kecelakaan Udara Yunani dan Dewan Keselamatan Penerbangan, Kondylis, mengatakan tim spesialis akan terbang ke Samos pada Rabu (15/9) untuk memeriksa puing-puing.
"Seorang nelayan mengatakan ada ledakan besar, diikuti oleh ledakan yang lebih kecil," kata Kondylis.
Kondylis mengatakan, puing-puing pesawat itu berada sekitar 33 meter (108 kaki) di bawah air dan dua kilometer (1,2 mil) selatan bandara. Dia berharap penyebab kecelakaan dapat diungkap dalam dua pekan mendatang.
Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan, pejabat konsuler dan kementerian telah bekerja sama untuk memulangkan jenazah kepada keluarganya. Geron adalah salah satu dari sekitar 300 saksi jaksa yang terdaftar untuk persidangan Netanyahu atas tuduhan korupsi.
Geron diharapkan bersaksi atas tuduhan bahwa Netanyahu bernegosiasi dengan perusahaan telekomunikasi untuk mengamankan ulasan yang positif, dengan imbalan kebijakan yang menguntungkan perusahaan. Netanyahu, yang sekarang pemimpin oposisi di parlemen Israel, telah membantah semua tuduhan dan menganggap remeh daftar orang-orang yang menjadi saksi atas kasusnya.