REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tiga penggawa Chelsea, ditambah pelatih Thomas Tuchel, menerima trofi dari Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) sebelum laga pertama Grup H Liga Champions, Rabu (15/9) dini hari WIB. Trofi ini diserahkan langsung oleh Presiden UEFA Aleksander Ceferin, dalam sebuah seremoni sederhana di Stadion Stamford Bridge.
Tuchel dan tiga penggawa Chelsea, antara lain Jorginho, N'Golo Kante, dan Edouard Mendy, mendapatkan penghargaan dari UEFA. Tuchel terpilih sebagai pelatih terbaik UEFA musim 2020/2021. Sedangkan Jorginho mendapatkan penghargaan pesepak bola terbaik UEFA musim 2020/2021.
Mendy terpilih sebagai kiper terbaik Liga Champions musim lalu. Sedangkan Kante menjadi gelandang terbaik Liga Champions musim lalu. Keduanya dinilai tampil apik di partai final Liga Champions 2020/2021. Namun, lantaran kebijakan bepergian buntut pencegahan penyebaran virus Covid-19, Tuchel dan tiga pemain Chelsea itu terpaksa absen dalam penyerahan penghargaan tersebut yang digelar di Istanbul, Turki, akhir Agustus silam.
Alhasil, Tuchel dan tiga penggawa Chelsea itu baru menerima trofi tersebut di laga perdana Liga Champions musim ini. Secara khusus, penghargaan yang diterima Tuchel dan Jorginho merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan UEFA terhadap pelatih dan pemain atas kiprah mereka dalam satu musim kompetisi. Tuchel terpilih sebagai pelatih terbaik UEFA usai mengantarkan Chelsea merengkuh titel Liga Champions, kendati baru menukangi the Blues pada pertengahan musim lalu.
"Saat pertama kali berkiprah sebagai pelatih, saya tidak pernah menyangka bisa mendapatkan penghargaan ini. Rasanya, benar-benar luar biasa. Namun, olahraga ini adalah olahraga tim. Jadi, saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh staf pelatih, pemain, dan semua pihak di pusat latihan Chelsea, Cobham Center," tutur Tuchel di laman resmi klub.
Hal senada juga diungkapkan Jorginho. Gelandang keturunan Brasil itu mendapatkan penghargaan pesepak bola terbaik Eropa musim lalu lantaran dianggap memiliki peran sentral mengantarkan Chelsea juara Liga Champions dan membawa Italia memboyong jadi kampiun Euro 2020.
Dalam kesempatan ini, Jorginho sedikit menyindir sejumlah pihak yang kerap mengkritiknya. ''Penghargaan ini bukan semata-mata karena usaha sendiri, tapi juga ada kerja keras orang lain. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua yang mendukung saya, begitu juga dengan pihak yang sempat meragukan dan tidak percaya pada saya. Keraguan itu membuat saya termotivasi untuk bekerja lebih keras," kata Jorginho.
