REPUBLIKA.CO.ID, Liverpool kehilangan Roberto Firmino dan Harvey Elliott yang cedera. Sementara Milan tanpa bomber Zlatan Ibrahimovic.
Berikut adalah fakta dan data jelang laga tersebut:
2 Liverpool dan AC Milan baru bertemu dua kali sebelumnya di kompetisi Eropa, dengan keduanya sama-sama datang di final Liga Champions UEFA. The Reds menang 3-2 lewat adu penalti pada 2005, sebelum kalah 1-2 di waktu normal pada 2007.
0 Setelah memenangkan enam dari tujuh pertandingan kandang pertama mereka melawan tim Italia di kompetisi Eropa (Kalah: 1), Liverpool tidak pernah menang dalam dua pertandingan terakhir - bermain imbang 1-1 dengan Napoli pada 2019-20 dan kalah 0-2 dari Atalanta pada 2020-21, selama dua kampanye terakhir.
1 AC Milan hanya memenangkan satu dari 13 pertandingan terakhir mereka melawan lawan tim Inggris di kompetisi Eropa (Seri: 4, Kalah: 8), dengan satu-satunya kemenangan datang melawan Arsenal di kompetisi ini pada Februari 2012 (4-0). Menariknya, semua kecuali satu dari 13 pertandingan dalam putaran ini terjadi di babak 16 besar, baik di Liga Champions atau Liga Europa.
2 Sejak awal musim 2017-18, hanya ada dua tim yang memenangkan pertandingan lebih banyak dari Liverpool (25) di Liga Champions - Bayern Muenchen (31) dan Manchester City (30). Memang, mereka juga satu-satunya dua tim yang mencetak gol lebih banyak dari Liverpool (95) dalam periode yang sama (Bayern 112, City 96).
2 AC Milan hanya memenangkan dua dari delapan pertandingan terakhir mereka di kompetisi Eropa (S4, K2), yang semuanya terjadi di Liga Europa musim lalu. Ini akan menjadi pertandingan pertama mereka di Liga Champions sejak Maret 2014, ketika mereka tersingkir oleh Atletico Madrid dalam dua leg di babak 16 besar.
1 Di bawah Jurgen Klopp, Liverpool hanya kalah sekali dari 12 pertandingan penyisihan grup mereka di Liga Champions di Anfield (M9, S2) – kalah 0-2 melawan Atalanta musim lalu. The Reds memiliki rata-rata 2,5 gol per pertandingan kandang di babak penyisihan grup sejak pelatih asal Jerman itu mengambil alih (30 gol).
25 Sejak awal musim 2017-18 – yang pertama bagi Mohamed Salah di Liverpool – pemain Mesir (dengan 25 gol) adalah satu dari empat pemain yang telah mencetak 25+ gol di Liga Champions, bersama dengan Robert Lewandowski (33), Cristiano Ronaldo (29) dan Lionel Messi (26).
48 Zlatan Ibrahimovic memiliki 48 gol Liga Champions UEFA atas namanya dari 120 pertandingan, dengan sembilan di antaranya datang untuk AC Milan antara 2010 dan 2012. Memang, pemain asal Swedia itu telah mencetak lebih banyak gol untuk Milan di Liga Champions daripada tim mana pun yang pernah dibelanya (6 tim - PSG , Milan, Ajax, Juventus, Inter Milan, Barcelona).
19 Sadio Mane dari Liverpool telah mencetak 19 gol Liga Champions dalam 42 penampilan dan ingin menjadi pemain Afrika keempat yang mencetak 20 gol dalam kompetisi tersebut, setelah Samuel Eto'o, Didier Drogba dan Mohamed Salah. Dia juga akan menjadi pemain ketiga yang mencetak 20+ gol dalam kompetisi untuk The Reds, setelah Salah (25) dan Steven Gerrard (21).
95 Striker Milan Olivier Giroud rata-rata mencetak gol atau assist setiap 95 menit di Liga Champions (18 gol, 6 assist) dan mencetak delapan gol dalam 16 penampilan di semua kompetisi melawan Liverpool untuk Arsenal dan Chelsea antara 2012-13 dan 2019-20, pemain yang paling banyak mencetak gol melawan The Reds di antara musim-musim itu.