REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta belum merasakan kemenangan pada BRI Liga 1 2021/2022. Skuat Macan Kemayoran hanya mampu bermain imbang pada dua pertandingan pertama BRI Liga 1 2021/ 2022.
Pada pekan pertama, skuat Macan Kemayoran ditahan imbang oleh PSS Sleman dengan skor 1-1. Berikutnya, mereka kembali bermain seri dengan PSIS Semarang. Walaupun sudah sempat unggul 2-0 lebih dulu, laga akhirnya tuntas dengan skor 2-2.
Striker Persija, Marko Simic, mengatakan belum maksimalnya poin yang didapat di dua partai awal bukan akhir dari segalanya. Ia optimistis bahwa Persija akan bangkit dan merebut tiga poin pertama.
Mesin gol asal Kroasia itu pun menceritakan kondisi seperti ini mirip di musim sebelumnya. Alhasil karena pengalaman tahun lalu, ia merasa situasi ini bisa dilewati oleh pemain Persija.
"Pada 2019 kami pernah mengalami hal serupa. Di awal terseok-seok dan akhirnya bisa bangkit lagi. Ini masih dua game awal dan harus segera bangkit," kata Simic dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (15/9).
Periode kurang apik yang dimaksud Simic adalah dalam empat pertandingan awal Liga 1 2019. Kala itu Persija hanya mampu meraih dua poin dari dua kali imbang dan dua kali kalah. Setelah itu Persija mampu meraih dua kemenangan beruntun.
Sementara itu, bek naturalisasi asal Brasil, Otavio Dutra, masih sangat percaya diri dengan performa tim di bawah besutan pelatih Angelo Alessio.
"Pelatih Angelo itu pelatih yang bagus. Dia memiliki taktik luar biasa dengan melihat latihan beliau saat ini. Saya berharap semua pemain bisa bantu dia agar bisa bagus ke depannya," kata Dutra.