Jumat 17 Sep 2021 20:15 WIB

Kepindahan Messi Dinilai Hancurkan Semangat Barcelona

Salah satu bukti yang mencolok adalah kekalahan 0-3 Barcelona atas Bayern Muenchen

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Muhammad Akbar
Karl-Heinz Rummenigge
Foto: EPA-EFE/Alexander Hassenstein
Karl-Heinz Rummenigge

REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Mantan pemain Bayern Muenchen, Karl-Heinz Rummenigge menyebut kepindahan Lionel Messi ke Paris Saint-Germain (PSG) musim ini menghancurkan semangat juang Barcelona.

Messi akhirnya memutuskan hengkang dari Camp Nou setelah berseragam Blaugrana selama dua dekade. Ini menjadi kehilangan besar bagi Barcelona mengingat Messi merupakan salah satu pemain paling berharga mereka.

Salah satu bukti yang mencolok adalah kekalahan 0-3 Barcelona atas Bayern Muenchen di partai pembuka Liga Champions, Rabu (15/9) dini hari WIB. Hal itu membuat Rummenigge yakin Barcelona masih sulit menyesuaikan diri tanpa kehadiran Messi.

"Kami tampil luar biasa dan berhak menang. Masih terlalu awal untuk bicara soal tim favorit (juara). Ini masih awal babak penyisihan," katanya seperti dilansir Tribalfootball, Jumat (18/9).

Menurut Rummenigge, Barcelona tampil tanpa motivasi yang jelas karena tak ada sosok pemimpin seperti Messi. Menurutnya, penting bagi sebuah tim memiliki pemain yang menjadi contoh bagi rekan-rekan lainnya.

"Jika anda melihat timnya, mereka sebenarnya cukup taktis. Tapi tanpa ada Messi, jiwa mereka seakan kosong. Ini memang waktu yang sulit ketika Barcelona melepasnya. Liga Spanyol juga seperti mencetak gol bunuh diri dengan membiarkan dia pergi," ujarnya.

"Mungkin (kepergian Messi) bukan masalah utama mereka. Kita tidak bisa berpikir ke arah sana. Menurut saya ada persoalan lain yang lebih besar," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement