Sabtu 18 Sep 2021 11:25 WIB

TNI dan Kampus Kolaborasi Gelar Vaksinasi Massal

Vaksinasi massal menargetkan 2.000 orang mulai dari pelajar hingga mahasiswa asing.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ilham Tirta
Seorang remaja mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 yang digelar TNI (ilustrasi).
Foto: ANTARA/ADWIT B PRAMONO
Seorang remaja mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 yang digelar TNI (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto bersama Universitas Widyagama (UWG) Malang menggelar kegiatan vaksinasi massal di Hall Widya Graha Kampus Widyagama, Sabtu (18/9). Kegiatan ini bertujuan membantu pemerintah dalam mencegah penularan Covid-19 di Indonesia pada umumnya, khususnya di Malang Raya.

Sebagai rektor UWG Malang, Agus Tugas Sudjianto mengucapkan terima kasih kepada Pangdam V Brawijaya yang telah mempercayai kampusnya sebagai tempat kegiatan vaksinasi untuk masyarakat. “Kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak Pangdam V Brawijaya, di mana Universitas Widyagama Malang dipercaya menjadi tempat vaksinasi massal,” ujar Agus dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (18/10).

Jumlah kuota yang disediakan dalam kegiatan vaksinasi ini sebanyak 2.000, dan pendaftaran bisa di akses melalui formulir daring lebih 10 ribu akun. “Namun kita batasi sejumlah 1.950, karena 50 kuota dikhususkan untuk peserta dadakan. Dari 2.000 peserta dikelompokkan menjadi delapan kelompok/sesi, dan dalam satu sesi ada 250 peserta,” kata Agus.

Peserta dalam kegiatan vaksinasi massal ini terdiri dari pelajar, mahasiswa Widyagama pada khususnya dan seluruh mahasiswa pada umumnya, serta beberapa mahasiswa asing. Tidak hanya itu, vaksinasi ini juga banyak diikuti oleh warga kota Malang dan warga dari luar daerah di Jawa Timur.

“Sedangkan untuk tenaga medis sudah koordinasikan dan sesuaikan dengan arahan dari Kesdam V, yaitu terdiri dari 20 personel untuk screening dan tensi, 20 personel untuk injeksi, dan 10 sampai 14 personel input data,” katanya.

Dia menambahkan, ruangan kegiatan vaksinasi juga sudah diatur sedemikian rupa dengan memperhatikan protokol kesehatan. Bahkan, kegiatan ini didukung fasilitas wifi dan LAN internet, serta generator listrik yang memadai.

“Agar kegiatan berjalan lancar dan tertib dan aman panitia juga melibatkan pihak Koramil dan Polsek Lowok Waru, serta pasukan Satuan Keamanan Kampus dan Resimen Mahasiswa,” jelas Agus.

Kegiatan vaksinasi ini juga didukung penuh oleh Ikatan Alumni WIdyagama Pusat (IKAWIGA). Ketua IKAWIGA, Mohammad Supriyadi mengapresiasi kerja sama antara TNI dan kampus UGW yang telah menyediakan vaksinasi untuk para mahasiswa dan masyarakat.

Menurut dia, antusias masyarakat sangat tinggi, terbukti hanya sehari dibuka kuota sejumlah 1.000 sudah penuh. Kemudian, menurut dia, pihak Kesdam V memberikan tambahan kuota lagi, sehingga jumlah total menjadi 2.000 vaksin.

“Ini membuktikan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksin ini sudah meningkat, dan inilah menjadi awal kebangkitan bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk semakin menutup rapat berkembangnya virus Covid-19 di negara agar kegiatan di seluruh bidang kehidupan masyarakat kembali normal,” jelas Supriyadi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement