Senin 20 Sep 2021 14:56 WIB

Krisis Diplomatik, Inggris Tetap Anggap Prancis Penting

Prancis telah mengkritik keras pembentukan aliansi Australia, Inggris, dan AS

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson
Foto: AP/Alberto Pezzali
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memuji hubungan negaranya dengan Prancis. Menurutnya, Paris adalah salah satu sekutu yang penting bagi Inggris. Hal itu diungkapkan di tengah krisis diplomatik yang terjadi pasca-pembentukan aliansi Australia, Inggris, dan Amerika Serikat (AS).

“Kami sangat, sangat bangga dengan hubungan kami dengan Prancis dan itu sangat penting bagi negara kami,” kata Johnson sebelum bertolak ke New York, AS, untuk menghadiri sidang Majelis Umum PBB, Senin (20/9).

Baca Juga

 

Johnson menekankan, persahabatan Inggris dan Prancis telah terjalin selama lebih dari satu abad. “Ini adalah sesuatu yang sangat, sangat dalam. Kecintaan kami pada Prancis, kekaguman kami pada Prancis tidak dapat dihapuskan,” ujar Johnson.

Dia mengatakan saat ini Inggris dan Prancis sedang mengerjakan operasi militer bersama di Mali dan negara-negara Baltik. Kedua negara juga bekerja sama dalam program simulasi uji coba nuklir. Prancis telah mengkritik keras pembentukan aliansi Australia, Inggris, dan AS atau dikenal dengan istilah AUKUS.

Pasalnya, pasca-pembentukan pakta tersebut, Australia membatalkan kontrak pembelian kapal selam diesel-elektrik bernilai puluhan miliar dolar dengan Prancis. Kemudian pada saat bersamaan, Canberra mengumkan bakal membeli kapal selam bertenaga nuklir dari Washington.

Prancis telah menarik duta besarnya untuk Australia dan AS pasca-pengumuman pembatalan kontrak pembelian kapal selam tersebut. Pada Ahad (19/9) pagi, Perdana Menteri Australia Scott Morrison membantah tuduhan Prancis bahwa negaranya berbohong perihal rencananya membatalkan kontrak. Morrison mengklaim telah menyuarakan keprihatinan atas kesepakatan itu sejak beberapa bulan lalu. 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement