REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengenang kembali saat-saat dia meninggalkan Napoli. Dia menyebut alasannya meninggalkan Napoli karena kurangnya harmoni klub.
Ancelotti mengakui keputusannya untuk pergi adalah hal yang tepat. Setelah memimpin selama satu setengah tahun, dia hengkang dari klub pada Desember 2019 dan kemudian pindah memimpin Everton.
"Dua tahun karier profesional yang luar biasa. Tapi saya tahu betul cara kerjanya dan saya pikir itu berakhir dengan cara yang benar," kata Ancelotti dilansir dari laman Triball Football, Senin (20/9).
Posisi Ancelotti kemudian diganti oleh Gennaro Gattuso. Sampai akhirnya kini Napoli dipimpin Oleh Luciano Spalleti.
"Ketika tidak ada keharmonisan antara klub dan pelatih, itu benar untuk berpisah," tambah Ancelotti.
Meski telah lama meninggalkan Napoli, Ancelotti tetap optimistis dengan mantan klubnya itu. Dia yakin Napoli bisa bersaing di Serie A Liga Italia.
"Napoli kompetitif. Saya tidak yakin apakah mereka bisa menang, tetapi mereka pasti bisa bersaing," kata Ancelotti.
Ancelotti menempati posisi kedua di Serie A selama musim pertamanya bersama Napoli. Dia pun membantu Napoli ke babak sistem gugur Liga Champions sebelum hengkang pada tahun berikutnya.