REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Mantan wasit Liga Inggris Mark Clattenburg menyebut Juergen Klopp sebagai pelatih yang tak bisa menerima kekalahan dengan baik. Hal tersebut ia ungkapkan dalam otobiografinya yang dirilis baru-baru ini.
Dalam tulisannya, Clattenburg memuji Klopp sebagai pelatih brilian sekaligus seorang pecundang. Clattenburg pertama kali bertemu Klopp pada April 2014. Ketika itu tim yang dilatih Klopp, Borussia Dortmund, kalah 0-3 dari Real Madrid pada leg pertama perempat final Liga Champions.
Usai pertandingan Clattenburg berfoto dengan pemain Madrid, Marcelo serta istrinya. Klopp kemudian berjalan tepat saat aktivitas berfoto tersebut diambil. Clattenburg mengeklaim Klopp bersikap sinis kepadanya dan tak ramah.
“Itu mengganggu saya ketika pelatih tidak bisa ramah dalam kekalahan. Klopp tidak pernah menerima kekalahan dengan baik. Ketika dia menang dia senang, dia sangat menyenangkan. Ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginannya, dia menjadi berduri," ujar Clattenburg dilansir dari Sportskeeda, Senin (20/9).
Pertandingan terakhir Clattenburg dengan Klopp terjadi pada Januari 2017 ketika Chelsea melawan Liverpool di Anfield. Dalam kesempatan tersebut, Klopp bersama Jordan Henderson berdiri menatap Clattenburg selama 30 detik. Dan ia hanya membalas dengan tatapan.
“Saya bisa melihat Jordan agak seperti, 'Apa yang terjadi? ' Apakah Klopp mengira saya bodoh? Saya tidak akan diganggu olehnya. Dia pergi dan yang saya pikirkan hanyalah: 'Pria yang aneh,” ujar Clattenburg.
Liverpool memulai musim ini dengan baik. The Reds berada di posisi kedua klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan poin sama seperti pemuncak klasemen Chelsea. Liverpool meraih empat kemenangan dan satu kali imbang dalam lima pertandingan musim ini.
Pasukan Klopp juga memulai pertandingan Liga Champions dengan kemenangan 3-2 atas AC Milan. Dan Liverpool berharap mendapatkan hasil mengesankan ketika menghadapi Norwich City di Piala Carling besok.