REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) meraih tiga penghargaan pada ajang Gemilang Perpusnas 2021. Paling membanggakan adalah Kalsel dinobatkan sebagai dearah tertinggi dalam indeks pembangunan literasi skala nasional.
Penghargaan diberikan setelah Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI melalui serangkaian uji seleksi profesional menetapkan Kalsel layak meraih tiga penghargaan sekaligus. Penghargaan telah diserahkan secara virtual melalui ajang Gemilang Perpusnas 2021, via video conference oleh Gubernur H Sahbirin Noor., baru-baru tadi.
Penghargaan pertama diterima Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atas indeks pembangunan literasi (IPL) Kalsel tertinggi secara nasional. Kemudian anugerah Nugra Jasa Dharma Pustaloka untuk Kadispersip Prov Kalsel Hj Nurliani serta Nugra Jasa Pustaloka untuk Bupati HSU .
Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor, saat menghadiri syukuran sederhana, di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kalsel, Jalan Km 6 Banjarmasin, Selasa (21/9) mengatakan budaya gemar membaca pelu lebih ditingkatkan lagi.
"Penghargaan Perpusnas itu merupakan hasil kolaborasi, kerja bersama dari pemangku kepentingan, komunitas dan dukungan semua lintas sektor," ucapnya.
Menurutnya, budaya gemar membaca yang ia maksudkan adalah membaca dalam arti luas, adaptif terhadap perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Paman Birin panggilan akrabnya merasa bersyukur sekaligus bangga karena mampu mewujudkan salah satu indeks pembangunan literasi.
“Pencapaian itu tidak terlepas dari kerja sama yang baik bersama seluruh pihak mulai dari pemangku kepentingan dan lintas komunitas seluruh masyarakat,” katanya.
Dijelaskan Paman Birin, salah satu poin penting penilaian Perpusnas menempatkan Kalsel tertinggi
dalam indeks pembangunan literasi (IPL) Kalsel tertinggi secara nasional, harus dimaknai sebagai upaya nyata memajukan literasi bagi kecintaan masyarakat terhadap ilmu pengetahuan.
Berdasarkan data rilis Perpusnas RI, Kalsel tercatat meraih indeks pembangunan literasi diperingkat pertama dengan angka 48,7 persen. Skor tersebut mengungguli posisi kedua yaitu Provinsi Bangka Belitung dengan angka 28,83 dan diperingkat ketiga Provinsi Gorontalo dengan angka 28,18 persen.
"Pencapaian itu tidak terlepas dari kerja sama yang baik bersama seluruh pihak mulai dari pemangku kepentingan dan lintas komunitas seluruh masyarakat,” katanya.
Ditekankan, semuanya tidak akan terwujud jika tidak mendapat bantuan dan dukungan berbagai pihak serta dukungan internal Dispersip Kalsel sehingga bisa meraih penilaian maksimal tersebut.
Sementara untuk Penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka diberikan sebagai apresiasi tertinggi Pemerintah melalui Perpustakaan Nasional Republik Indonesia terhadap pejabat publik, tokoh masyarakat, jurnalis, media massa, dan lifetime achievement.
Kadispersip Kalsel Hj Nurliani bersyukur karena Provinsi Kalsel mendapat tiga penghargaan sekaligus. “Ini mungkin pertama kalinya di Indonesia,” ungkap Kadispersip Kalsel.
Untuk diketahui ajang Gemilang Perpusnas 2021 merupakan agenda tahunan yang memberikan penghargaan kepada pihak yang berkontribusi pada kemajuan perpustakaan dan budaya baca di Indonesia. (Bdm/Adpim