Miliarder muslim, Shahid Khan adalah salah satu orang terkaya di dunia. Pengusaha berdarah Pakistan-Amerika ini adalah taipan otomotif sekaligus olahraga.
Dialah pemilik Flex-N-Gate, sebuah perusahaan otomotif Amerika yang terkenal. Selain itu, Khan juga pemilik Jacksonville Jaguar dari National Football League (NFL), Fulham FC dari Championship, dan salah satu pemilik All Elite Wrestling (AEW).
Shahid Khan lahir pada 18 Juli 1950 di Lahore, Pakistan. Khan pindah ke AS pada usia 16 tahun untuk mengejar mimpinya menjadi seorang arsitek. Khan tahu bahwa seseorang harus bekerja keras untuk menggapai impian. Saat baru pindah ke AS, Khan mencuci piring di restoran dengan tarif USD1,20 per jam untuk membayar kebutuhan hidupnya.
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Diane Hendricks, Pengusaha Wanita Terkaya, Janda dari Miliarder Dunia
Meski kehidupan berjalan keras untuknya, namun ia menyelesaikan pendidikan B.Sc dengan jurusan Teknik Industri dari UIUC College of Engineering, Universitas Illinois pada tahun 1971. Khan pun akhirnya menjadi warga negara AS pada tahun 1991.
Bahkan ketika Khan masih belajar di Universitas Illinois, dia telah memulai jalan untuk mewujudkan mimpinya. Khan pun bergabung dengan Flex-N-Gate. Setelah lulus, Khan dipilih untuk jabatan Direktur Teknik perusahaan.
Kehadiran Khan membuatnya menjadi pelopor bumper mobil untuk truk pickup khusus dan perbaikan body shop. Ambisi dengan ketekunan adalah kombinasi yang hebat untuk Khan mewujudkan mimpinya.
Pada tahun 1980, Khan membeli Flex-N-Gate sebagai perusahannya. Desainnya untuk bumper truk one-piece adalah dasar kesuksesannya yang besar. Perusahaan kini memiliki 69 pabrik di seluruh dunia dan lebih dari 26.000 karyawan.
Khan juga memiliki Jacksonville Jaguars NFL yang ia beli pada 2012, dan klub sepak bola Fulham Inggris, yang ia beli pada 2013.
Pada tahun 2019, cia dan putranya, Tony, meluncurkan All Elite Wrestling, sebuah perusahaan hiburan gulat profesional dan pesaing WWE. Forbes memperkirakan pada September 2021, kekayaan bersihnya mencapai USD8,3 miliar (Rp118 triliun).
Baca juga : Filipina Bersedia Bantu Pengungsi Afghanistan dan Rohingya