REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wali Kota Depok-Wakil Wali Kota Depok, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono, meluncurkan Kartu Depok Sejahtera (KDS), Jumat (24/9). Peluncuran KDS merupakan realiasasi janji kampanye Idris-Imam saat mencalonkan diri pada Pilkada Depok 2020 lalu.
"Belum genap setahun kepemimpinan, kami berhasil merealisasikan program KDS yang sudah sangat dinanti-nantikan oleh warga Kota Depok," ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris, di Balai Kota Depok, Jumat (24/9).
Menurut Idris, kehadiran KDS guna membantu warga yang kurang mampu secara ekonomi, terlebih yang terimbas pandemi berkepanjangan yang saat ini sedang melanda Indonesia.
"Kami sudah luncurkan KDS. Ini akan menjadi kartu pertama yang mampu mengintegrasikan beragam layanan bantuan bagi warga Kota Depok yang kurang mampu secara ekonomi, khususnya bagi warga miskin yang telah tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kota Depok," jelas Idris.
Idris melanjutkan, KDS akan mengintegrasikan tujuh layanan manfaat, di antaranya Pelayanan Kesehatan Gratis melalui PBI-APBD Depok, bantuan pendidikan bagi siswa dan mahasiswa berprestasi, renovasi rumah tidak layak huni (RTLH), dan bantuan santunan kematian (Sankem). Ada pula bantuan ketersediaan pangan bagi lansia dan disabilitas, pelatihan keterampilan, bantuan usaha, dan penyaluran kerja.
Baca juga : Polisi Tangkap Pembunuh Personel TNI AD di Cimanggis, Depok
"Dengan terintegrasinya berbagai layanan bagi warga kurang mampu di Kota Depok melalui KDS, maka penerima manfaat tidak perlu lagi memiliki banyak kartu untuk dapat mengakses berbagai bantuan yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Selain itu KDS juga berfungsi sebagai kartu ATM yang dapat digunakan untuk menerima berbagai bantuan," ujar Idris menjelaskan.
Idris menambahkan, pada saat pendemi ini tentu banyak masyarakat yang tidak terdaftar sebagai warga miskin Kota Depok pada DTKS. Untuk, itu KDS hadir memberikan pelayanan bagi warga yang keadaan ekonomi saat ini tidak menentu akhirnya jatuh miskin.
"Nah, untuk itu ke depannya kami akan fasilitasi dengan membuat website dan aplikasi untuk pengajuan bantuan sosial, tentunya akan melalui proses verifikasi sehingga penerima manfaat sesuai dengan peraturan perundang-undangan," terang Idris.
Aplikasi ini, lanjut Idris, juga disiapkan untuk memudahkan warga mengakses berbagai bantuan sosial sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat sasaran pengentasan kemiskinan. Pada tahap awal, Pemkot Depok akan menyalurkan 3.000 kartu KDS pada masyarakat Kota Depok.
"Saya berharap manfaat KDS dapat dinikmati dan dirasakan warga Kota Depok sehingga dapat merasakan kepedulian dan kehadiran Pemkot Depok dalam mengatasi kemiskinan secara berkelanjutan," kata Idris berharap. "Kami juga bertekad menjadikan warga kurang mampu sebagai prioritas dalam pembangunan kesejahteraan, melalui mekanisme yang mudah diakses, transparan, dan simpel. Sehingga KDS ini diharapkan menjadi salah satu tiang dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Kota Depok."