REPUBLIKA.CO.ID, LYON -- Pemain Olympique Lyon, Emerson Palmieri, mengungkap kesulitan bersaing di tim utama Chelsea. Hal itu yang membuat dirinya memilih hengkang ke Lyon di bursa transfer musim panas tahun ini.
Dengan usia 27 tahun yang kerap dianggap sebagai puncak karier pesepak bola, Emerson merasa dirinya butuh mendapat jam bertanding reguler alih-alih menjadi penghangat bangku cadangan. Ketika mendapat tawaran dari Lyon sekaligus jaminan bermain rutin, ia tak butuh waktu banyak untuk angkat kaki dari Stamford Bridge.
"Saya memilih meninggalkan Chelsea karena tidak ada tempat lagi di sana. Pelatih Italia Roberto Mancini berkata pada saya bahwa sangat penting untuk bermain sebagai starter. Lyon memberi saya pekerjaan menarik dan dalam waktu dua atau tiga hari saya menerimanya," kata Palmieri seperti dilansir Sportskeeda, Jumat (24/9).
Meski pindah ke Ligue 1 Prancis yang tak seglamor liga lain di Eropa, Palmieri menegaskan dirinya bahagia dengan keputusan yang ia buat. Ia tak menyesal meski memilih hengkang dengan sisa kontrak 18 bulan di Chelsea.
Palmieri merasa sudah tak memiliki kesempatan ketika pelatih lebih memilih Marcos Alonso sebagai bek sayap. Kesempatan bagi dirinya semakin terhimpit ketika the Blues merekrut Ben Chilwell dari Leicester City tahun lalu.
Namun saat pindah ke Lyon, Palmieri menjadi pilihan utama. Ia saat ini sudah tampil di enam pertandingan pembuka Ligue 1 dan menyumbang satu gol untuk klub barunya.