REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Santripreneur Indonesia menggandeng PT Pelindo III untuk menyelenggarakan Business Meeting Kolaborasi Produk dan Relasi di Surabaya, Jumat (24/9). Kegiatan ini mempertemukan para pelaku bisnis untuk membahas tentang peluang kolaborasi produk masing-masing pengusaha.

Acara itu  dihadiri oleh para pelaku usaha yang sudah besar di  antaranya adalah H. Bukhori Al Zahrowi, KH  Humron, KH  Dr  Joko Hartono, KH Burhan, H  Muhammad Dwi Suntoro, Dr Sujatmogo dan pelaku bisnis yang lain.

Kegiatan ini diikuti oleh 35 hadirin sekaligus perintis dan pelaku usaha di Surabaya dan sekitarnya sesuai protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. “Pelatihan ini mempertemukan para pengusaha untuk saling sharing tentang bisnis masing-masing dan merumuskan peluang yang dapat dikolaborasikan,” kata  KH. Ahmad Sugeng Utomo selaku inisiator dan ketua Dewan Pembina Santripreneur Indonesia, dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Tokoh yang sering dipanggil Gus Ut itu dalam sambutan menuturkan bahwa hubungan bisnis masa kini sudah berubah dari konsep kompetisi atau persaingan menjadi model pengelolaan bisnis berdasarkan kemitraan atau kolaborasi.

“Yang namanya bisnis pada  zaman sekarang harus kolaborasi dan menjalin relasi.  Kalau seorang pengusaha menutup diri dan tidak mau kerja sama dengan pengusaha lain, nanti akan ketinggalan dengan pengusaha lainnya. Jangan takut untuk berkolaborasi.” imbuh Gus Ut dalam sambutannya.

Selanjutnya, H Muhamad Dwi Suntoro menceritakan tentang pengalaman bisnisnya di bidang pengolahan limbah. KH  Humron sharing tentang bisnis di bidang properti, H  Bukhori Al Zahrowi bercerita tentang bisnis di bidang kuliner. Masih banyak pengusaha lainnya yang hadir dan bercerita tentang bisnisnya masing-masing.

Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Ibis Surabaya mulai pukul 13.00 hingga 17.00 WIB. Peserta mengikuti kegiatan sampai selesai dengan penuh semangat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika