Senin 27 Sep 2021 13:58 WIB

Dokter Ungkap Tips Jaga Kesehatan Jantung Semasa Pandemi

Hari Kesehatan Jantung Sedunia diperingati tiap 29 September.

Red: Reiny Dwinanda
Kesehatan jantung (Ilustrasi). Hari Kesehatan Jantung Sedunia diperingati tiap 29 September.
Foto:

Pada orang dengan penyakit jantung atau berisiko terkena penyakit jantung, sebelum berolahraga sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu jenis olahraga yang tepat sehingga tidak membebani kerja jantung. Dr Dafsah juga meminta masyarakat mengonsumsi makanan tinggi serat dan mengurangi konsumsi gula, garam, dan lemak.

Bagi orang dengan penyakit jantung, riwayat penyakit jantung, ataupun risikonya, perlu memerhatikan dan mematuhi jadwal obat rutin untuk pencegahan sekunder. Dr Dafsah menuturkan, berbagai spektrum penyakit kardiovaskular--seperti gagal jantung, penyakit jantung rematik, hipertensi, gangguan katup jantung, gangguan irama jantung, dan penyakit jantung pada anak--harus dipantau dan dikendalikan sebaik mungkin.

Hal itu dilakukan dengan senantiasa berkonsultasi kepada dokter spesialis jantung dan pembuluh darah agar kondisi jantung tetap stabil dan penderita bisa beraktivitas dengan baik. Di lain sisi, dr Dafsah mengatakan menurunkan beban penyakit kardiovaskular di Indonesia tidak hanya tugas salah satu atau beberapa pihak, namun peran semua lapisan masyarakat termasuk pasien, dokter, keluarga pasien, organisasi swadaya masyarakat, organisasi profesi, dan pemerintah.

"Penting untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit jantung, tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga untuk orang-orang di sekitar kita," ujarnya dalam rangka memperingati Hari Jantung Sedunia pada 29 September.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement