REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Nuno Espirito Santo memasuki periode sulit. Ia kembali gagal membawa Tottenham Hotspur meraih kemenangan dalam lanjutan Liga Primer Inggris musim 2021/22.
Spurs sudah merasakan tiga kekalahan beruntun. Teranyar, the Lilywhites menyerah 1-3 dari tuan rumah Arsenal di Stadion Emirates, London, Ahad (26/9) malam WIB.
Kini, Nuno masuk daftar pelatih yang berpotensi dipecat. Keadaan demikian berbanding terbalik dengan situasi tiga pekan sebelumnya. Ia mendapat penghargaan sebagai pelatih terbaik Liga Primer Inggris periode Agustus 2021. Penghargaan diterimanya pada 10 September. Ini setelah ia membuat awal sempurna untuk Spurs.
Ada dua sosok bernasib sama dengan Nuno, yakni Steve Bruce (Newcastle United), dan Danile Farke (Norwich City). Mereka terancam didepak.
Kekalahan dari Arsenal menambah tekanan pada juru taktik asal Portugal itu. Ia mengakui timmya tampil buruk dalam segala aspek di Stadion Emirates.
"Banyak hal yang salah, dimulai dari keputusan yang saya buat. Saya tidak akan memberikan penilaian terhadap pemain saya di depan Anda. Saya menolak melakukan itu," kata Nuno, dikutip dari Daily Mail, Senin (27/9).
Ia siap melakukan evaluasi dengan anak asuhnya. Namun mereka memiliki ruang tersendiri dalam berkomunikasi.
Spurs memulai periode negatif sejak kembali dari jeda internasional. Hary Kane dan rekan-rekan ditaklukkan Crystal Palace, Chelsea, dan Arsenal di Liga Primer Inggris. Padahal pada laga pembuka, the Lilywhites menumbangkan juara bertahan Manchester City.
Kemenangan atas City membuat Tottenham di atas angin. Lucas Moura dkk sempat merasakan singgasana klasemen sementara. Kini keadaan berbalik. Jika tak ada perubahan, potensi Nuno dipecat, semakin besar.