REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sebanyak 17 Satuan Tugas (Satgas) Pohon Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok dikerahkan untuk menangani pohon tumbang di beberapa titik. Selain itu, Satgas DLHK Kota Depok juga memantau pohon-pohon besar yang rawan tumbang untuk ditangani, seperti dipotong dahan-dahannya.
"Tumbangnya pohon disebabkan hujan lebat dan angin kencang yang terjadi Ahad (26/9) sore. Kami terjunkan Satgas DLHK Kota Depok dengan jumlah 17 personel untuk melakukan penanganan. Ada tiga titik lokasi pohon tumbang berdasarkan laporan masuk yaitu Jalan Kalimulya, Bojongsari dan Pondok Petir," ujar Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Konservasi DLHK Kota Depok Indra Kusuma.
Menurut Indra, pohon yang roboh berjenis pohon jati. Pohon besar tersebut jatuh menimpa satu unit mobil, juga menimpa kabel listrik dan menutupi sebagian badan jalan.
"Sempat terjadi kemacetan ketika pohon dievakuasi, namun saat ini sudah terurai. Pohon ini tidak masuk dalam daftar pohon rawan tumbang. Jadi, kejadian ini murni faktor alam," terangnya.
Ia menjelaskan, penanganan dilakukan bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan. Sementara armada yang dikerahkan berupa tiga unit dump truck.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak berteduh di bawah pohon rindang, saat hujan dan selalu waspada," imbau Indra.