Selasa 28 Sep 2021 18:26 WIB

Taman Alun-Alun Cianjur Segera Dibuka untuk Umum

Taman Alun-Alun Cianjur akan dibuka setelah vaksinasi mencapai 50 persen.

Taman Alun-Alun Cianjur akan dibuka setelah vaksinasi mencapai 50 persen.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Taman Alun-Alun Cianjur akan dibuka setelah vaksinasi mencapai 50 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Pemkab Cianjur, Jawa Barat, segera membuka kembali Taman Alun-alun Cianjur. Taman akan dibuka setelah vaksinasi untuk masyarakat umum mencapai 50 persen. Masyarakat boleh mengunjungi taman dengan tetap menunjukkan surat keterangan vaksinasi.

Bupati Cianjur, Herman Suherman, Selasa (28/9), mengatakan, saat ini pihak pengelola tengah mempersiapkan berbagai cara agar saat dibuka taman dalam kondisi steril dari virus. Taman juga aman bagi pengunjung.

Baca Juga

"Kalau situasi terus membaik dan tidak ada peningkatan penularan Covid-19, serta vaksinasi sudah mencapai 50 persen, kita akan buka kembali taman alun-alun yang sudah ditutup selama pandemi," katanya.

Ketika vaksinasi sudah mencapai 50 persen, tutur dia, satgas tidak perlu lagi melakukan pemeriksaan ketat, cukup pengelola menempatkan petugas untuk memastikan wisatawan yang masuk dapat menunjukkan surat vakinasi. Meski saat ini Cianjur sudah masuk ke level 1, namun target vaksinasi belum mencapai 50 persen dari 1,9 juta penerima, sehingga pihaknya belum dapat membuka tempat wisata yang dapat menimbulkan penularan.

"Kita terus menggenjot vaksinasi setiap hari, agar target terus bertambah dan segera tuntas, tercatat hingga Selasa, vaksinasi yang dilakukan sudah mencapai 27 persen. ketersediaan stok mencukupi karena terus dipasok pusat," katanya.

Meski target segera tercapai, pihaknya tetap mengimbau warga menerapkan prokes ketat dan menjalankan adaptasi kebiasaan baru saat melakukan aktivitas di luar rumah, termasuk mereka yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement