REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Inter Milan kembali gagal meraih kemenangan di pentas Eropa musim ini. Inter bermain imbang 0-0 dengan tuan rumah Shakhtar Donetsk di NSC Olimpiyskiy Stadium, Kiev, menjelang Rabu (29/9) dini hari WIB.
Kedua tim bertemu pada lanjutan Liga Champions Grup D. Bek kubu tamu, Milan Skriniar tak mampu menyembunyikan kekecewaannya.
Secara penguasaan bola, Shakhtar mendominasi. Namun Inter memiliki beberapa peluang emas.
Itu termasuk tendangan Nicolo Barella yang membentur mistar gawang. Kemudian ancaman yang dihadirkan Joaquin Correa dan Stefan de Vrij.
"Kami kecewa, karena kami ingin menang, dan kami hampir mendapatkannya," kata Skriniar dikutip dari Football Italia.
Ia tak menampik tuan rumah juga mendulang sejumlah kans. Itulah mengapa duel ini berjalan ketat.
Skriniar tetap berupaya mengambil pelajaran penting. Pada akhirnya ia bersyukur mereka mampu menjaga gawang tetap perawan.
"Shakhtar tim yang bagus, Mereka menjaga bola dengan baik, seperti Sassuolo musim lalu," ujar eks penggawa Sampdoria ini.
Tak berlebihan apa yang dikatakan sang bek. Pelatih tim Ukraina itu, Roberto de Zerbi, merupakan eks juru taktik I Neroverdi.
Jelas, ia membawa ide-idenya ke klub barunya ini. Pada saat yang sama, De Zerbi juga memuji kualitas Inter di era Simone Inzaghi.
Menurutnya, Nerazzurri saat ini lebih kuat dari musim lalu, ketika dilatih Antonio Conte. Skriniar menilai mereka sudah memiliki mentalitas pemenang.
"Itu terlihat hari ini. Kami menjaga kepala kami tetap tinggi. Persaingan di grup ini, masih terbuka lebar," ujarnya.
Kini fokus Inter menuju Serie A. Pasukan Inzaghi akan bertemu Sassuolo.
Duel giornata ketujuh Serie A itu berlangsung di markas I Neroverdi. Tepatnya di Mapei Stadium, Ahad (3/10) dini hari WIB.