REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Lingkungan Pemerintah Kota Bekasi kini telah menggunakan pindai barcode PeduliLindungi untuk warga Kota Bekasi yang datang dalam keperluan kepengurusan pelayanan publik. Warga harus lolos scanning vaksinasi pada aplikasi PeduliLindungi terlebih dahulu dengan minimal telah divaksin dosis pertama.
Kasubbag Umum dan Kepegawaian Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Romi, mengatakan, tujuan digunakannya aplikasi ini untuk mencapai target herd immunity di Kota Bekasi. "Secara tidak langsung scanning vaksinasi melalui PeduliLindungi memberikan stimulus kepada warga untuk segera divaksin bagi yang belum, terlebih lagi di area publik/tempat umum," kata Romi, Jumat (1/10).
Salah satu sektor pelayanan di lingkungan Pemkot Bekasi terkait Administrasi Kependudukan (Adminduk) yang terdapat di kantor Dinas Kependukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), sudah mulai menerapkan scanning barcode PeduliLindungi. Romi juga mengatakan, untuk warga yang datang ke Disdukcapil tapi belum divaksin untuk divaksin terlebih dahulu di Puskesmas Karang Kitri.
“Kami juga mempersilahkan warga yang belum vaksin untuk vaksin terlebih dahulu di Puskesmas Karang Kitri, karena puskesmas ini merupakan puskesmas terdekat dari lokasi kami," ujarnya.