In Picture: Perajin Sepatu Kulit Bantul Terimbas Pandemi
Sejak pandemi Covid-19, perajin hanya mengandalkan pesanan atau reparasi..
Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi
Gio mengerjakan pesanan sepatu kulit di sentra kerajinan kulit Manding, Bantul, Yogyakarta, Jumat (1/10). Sejak pandemi Covid-19, perajin sepatu kulit hanya mengandalkan pesanan atau reparasi. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Gio mengerjakan pesanan sepatu kulit di sentra kerajinan kulit Manding, Bantul, Yogyakarta, Jumat (1/10). Sejak pandemi Covid-19, perajin sepatu kulit hanya mengandalkan pesanan atau reparasi. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Gio mengerjakan pesanan sepatu kulit di sentra kerajinan kulit Manding, Bantul, Yogyakarta, Jumat (1/10). Sejak pandemi Covid-19, perajin sepatu kulit hanya mengandalkan pesanan atau reparasi. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Gio mengerjakan pesanan sepatu kulit di sentra kerajinan kulit Manding, Bantul, Yogyakarta, Jumat (1/10). Sejak pandemi Covid-19, perajin sepatu kulit hanya mengandalkan pesanan atau reparasi. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Gio mengerjakan pesanan sepatu kulit di sentra kerajinan kulit Manding, Bantul, Yogyakarta, Jumat (1/10). Sejak pandemi Covid-19, perajin sepatu kulit hanya mengandalkan pesanan atau reparasi. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Gio mengerjakan pesanan sepatu kulit di sentra kerajinan kulit Manding, Bantul, Yogyakarta, Jumat (1/10). Sejak pandemi Covid-19, perajin sepatu kulit hanya mengandalkan pesanan atau reparasi. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Perajin mengerjakan pesanan sepatu kulit di sentra kerajinan kulit Manding, Bantul, Yogyakarta, Jumat (1/10). Sejak pandemi Covid-19, perajin sepatu kulit hanya mengandalkan pesanan atau reparasi. Penjualan sepatu kulit terus anjlok hingga hari ini hal ini diperparah penjualan di pasar lokal yang masih sedikit.
sumber : Republika
Advertisement