REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bhayangkara FC akan menghadapi Barito Putera di laga terakhir seri pertama kompetisi Liga 1 2021/2022. Dalam laga ini kedua tim akan bertemu di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad (3/10).
Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, mengakui selalu menargetkan kemenangan di setiap laga. Bhayangkara menjadi salah satu tim yang belum pernah kalah di lima laga terakhir dengan catatan empat kali menang dan satu hasil seri.
"Ini jadi laga terakhir di seri pertama, persiapan kami tetap sama seperti laga sebelumnya. Anak-anak termotivasi dan sudah tidak sabar dengan laga nanti dan juga pertandingan terakhir di seri pertama ini. Kami ingin dapat hasil bagus besok," kata Paul dalam konferensi pers jelang laga.
Mantan pelatih tim nasional Vanuatu ini mengakui laga nanti tidak akan mudah bagi timnya. Barito Putera yang lebih banyak menghabiskan waktu di papan bawah klasemen diakui Paul kini beranjak bangkit. Apalagi Barito Putera baru meraih kemenangan perdananya atas PSM Makassar pada pekan lalu.
"Mereka bisa saja memenangkan pertandingan apalagi dengan skuad bagus mereka. Tapi kami tidak peduli dengan lawan siapapun dan di posisi manapun di klasemen karena nanti pasti jadi laga yang sulit," kata Paul.
Beruntung, tim dalam keadaan yang sangat bagus. Bahkan dua pemain Bhayangkara yang dipanggil tim nasional Indonesia, Evan Dimas dan Adam Alis, tidak mengganggu strategi Paul. "Untuk Bhayangkara hanya dua pemain timnas saja yang absen, lainnya siap untuk main besok," jelas Paul.
Sementara itu pemain Bhayangkara FC, Sani Rizki, mengaku siap tampil maksimal. Sama seperti Paul, Sani menyebut tidak akan meremehkan Barito Putera begitu saja.
"Saya sebagai pemain tetap mewaspadai semua posisi dan kami harus tetap fokus dalam menghadapi pertandingan dan tetap konsisten agar bisa meraih kemenangan di pertandingan nanti," tegas Sani.