REPUBLIKA.CO.ID, Koeman Optimistis Barca akan Membaik
JAKARTA -- Barcelona mendapatkan hasil yang tidak memuaskan di awal musim ini. Setelah kalah di Liga Champions melawan Benfica dan Bayern Muenchen, tiga kali imbang dari tujuh pertandingan di liga, ditambah yang terbaru adalah kekalahan 0-2 dari Atletico Madrid.
Posisi Ronald Koeman tentu dipertanyakan setelah rentetan hasil minus tersebut. Namu , sebelum pertandingan Atletico, dikatakan bahwa dia masih mendapat dukungan Joan Laporta, sesuatu yang dia hargai dan yakin dia masih memilikinya.
"(Berbicara dengan Laporta) bagus karena tidak ada kejelasan dalam hal itu. Kami berbicara tadi malam dan pagi ini tentang tim, klub, posisi saya," kata Koeman dikutip dari Marca, Senin (4/10).
"Saya meminta kejelasan dari klub. Penting bahwa semua orang tahu apa itu, tetapi saya tahu bahwa ini adalah Barcelona dan Anda harus memenangkan pertandingan, itu normal," kata dia.
"Presiden telah berbicara dengan rakyatnya dan mengambil keputusan (untuk mendukung saya) jadi itu sempurna," ujar Koeman menambahkan.
Meski menyadari bahwa timnya tidak cukup baik di Wanda Metropolitano, Koeman juga merasa mereka pantas mendapatkan lebih dari pertandingan tersebut.
"Kami pantas mendapatkan lebih tetapi, seperti yang hampir selalu terjadi, pertandingan ditentukan oleh momen dan kami tidak memanfaatkan peluang kami," kata Koeman.
"Untuk gol, kami meninggalkan banyak ruang dan untuk yang pertama kami tidak menjaga (Thomas) Lemar. Dari lini tengah, Anda harus mengikuti orang Anda, itu tidak bisa diterima," jelasnya.
Koeman tetap optimistis, bagaimanapun, bahwa segalanya akan membaik dan dia berharap untuk memulihkan beberapa pemain yang saat ini absen. Dia juga menunjuk jeda internasional yang akan datang sebagai berkah yang memberi mereka waktu untuk membuat pemain lebih sehat lagi.
“Ketika kami mendapatkan kembali pemain yang cedera, kami akan meningkat. Mereka berbeda dengan yang kita miliki," katanya.
“Anda harus berharap, melawan Atletico itu penting karena tidak mudah menciptakan peluang dan jika Anda memiliki dua atau tiga, Anda harus mencetak gol," ujarnya menegaskan.
Satu kesempatan seperti itu jatuh ke Philippe Coutinho, yang memiliki permainan yang relatif cerah sampai dia digantikan tetapi rasa frustrasinya karena kehilangan peluang kunci sudah jelas.
"Ya, (kesempatan Coutinho) bisa mengubah permainan," aku Koeman. "Itu bisa membuat mereka gugup dan memberi kami kepercayaan diri," kata mantan pemain Barca ini.