Senin 04 Oct 2021 19:09 WIB

Atap Bangunan Sekolah di Cianjur Ambruk Saat Direnovasi

Saat pekerja memasang genting, para pekerja jatuh bersamaan dengan atap yang ambruk.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Bilal Ramadhan
Petugas menyelamatkan barang-barang sekolah pasca ambruknya atap ruang kelas
Foto: ANTARA/Adeng Bustomi
Petugas menyelamatkan barang-barang sekolah pasca ambruknya atap ruang kelas

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Peristiwa bangunan sekolah ambruk saat direnovasi terjadi di selatan Kabupaten Cianjur. Di mana atap bangunan satu ruang kelas di SMPN 1 Pagelaran, Kecamatan Pagelaran ambruk dan mengakibatkan tiga orang pekerja luka-luka.

Keterangan yang diperoleh menyebutkan, ruang kelas VIII SMP 1 Pagelaran tersebut ambruk sekitar pukul 10.00 WIB. Di mana atap bangunan ambruk saat sejumlah pekerja memasang genting.

"Dari laporan yang didapatkan bangunan tiba-tiba ambruk saat pengerjaan," ujar Camat Pagelaran, Deni Widya Lesmana kepada wartawan, Senin (4/10). Saat ini sudah ditindaklanjuti petugas di lapangan.

Kepala SMPN 1 Pagelaran Didang Abdul Wadud mengatakan, ruang kelas tersebut baru dua pekan dilakukan pengerjaan renovasi. Namun sekolah pun tidak tahu terkait nilai karena pihak ketiga yang mengerjakan renovasi tersebut.

"Kejadian ini mengakibatkan tiga pekerja luka-luka, akibat terjatuh saat atap ambruk,'' kata Didang kepada wartawan.

Dia menjelaskan, awal peristiwa terjadi ketika pekerja tengah memasang genting dan mereka jatuh bersamaan dengan atap yang ambruk. Namun ungkap Didang, beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa karena hanya mengalami luka-luka di bagian kaki dan kepala.

Di sisi lain ia mengatakan sekolah awalnya menyambut baik proses pembangunan karena ruangan itu nantinya bisa digunakan lagi para siswa dengan nyaman. Akan tetapi ternyata pada Senin pagi ambruk. Didang mengatakan terkait ambruknya atap bangunan tersebut sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cianjur.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement