Selasa 05 Oct 2021 10:34 WIB

JPMorgan Larang Perjalanan Karyawan AS yang Belum Divaksin

JPMorgan membatasi perjalanan bisnis bagi karyawan AS yang tidak atau belum divaksin

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
JPMorgan membatasi perjalanan bisnis bagi karyawan AS yang tidak atau belum divaksin Covid-19. Ilustrasi.
Foto: EPA-EFE/JUSTIN LANE
JPMorgan membatasi perjalanan bisnis bagi karyawan AS yang tidak atau belum divaksin Covid-19. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - JPMorgan Chase & Co mengatakan pada Senin (4/10) akan membatasi perjalanan bisnis bagi karyawan AS yang tidak divaksinasi atau belum mengungkapkan status vaksinasi mereka kepada bank. Demikian pernyataan menurut memo internal yang dilihat oleh Reuters.

Bank juga telah mewajibkan staf tersebut untuk diuji dua kali sepekan dan mengatakan mereka perlu memberikan kontribusi pemotongan gaji yang lebih tinggi buat asuransi kesehatan, guna memperhitungkan biaya pengujian. Bank Wall Street itu telah mendesak karyawannya untuk mendapatkan suntikan Covid-19 mereka.

Baca Juga

Akan tetapi JPMorgan tidak mewajibkan vaksin, sejalan dengan rekan-rekan seperti Bank of America Corp dan Wells Fargo & Co. JPMorgan Chase juga akan meminta bukti vaksinasi dari karyawan yang berpartisipasi dalam acara klien secara langsung, segera efektif, menurut memo tersebut.

Bank juga mengatakan anggota baru dalam peran yang dihadapi klien atau mereka yang diperlukan untuk melakukan perjalanan bisnis harus divaksinasi.

Baca juga : Australia Terima Wisatawan Asing Tahun Depan

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement