REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA --Mantan gelandang Barcelona Miralem Pjanic, mengungkapkan kemunafikan Ronald Koeman. Karier Pjanic di Barcelona bisa dibilang berujung bencana. Pemain internasional Bosnia dan Herzegovina itu hanya 19 kali tampil di La Liga, setelah pindah pada 2020.
Kini Pjanic meninggalkan Barca untuk sementara, dengan dipinjamkan ke klub Turki, Besiktas. Setelah pergi dari Camp Nou, ia pun bicara soal sikap Koeman. Bahkan sampai saat ini mantan pemain Juventus itu belum paham apa yang diinginkan Koeman.
Menurutnya, pelatih asal Belanda itu bahkan tidak pernah menjelaskan sesuatu kepadanya, atau berusaha untuk mencari solusi.
Sampai-sampai Pjanic yang menanyakan sendiri apa yang diinginkan Koeman darinya, khususnya soal posisi bermain, lalu apakah performanya bagus atau tidak. Padahal Pjanic hanya ingin dimainkan dan bisa berguna untuk tim.
''Dalam semusim, Anda butuh 17-18 pemain untuk memenangkan gelar. Tapi baginya, tidak ada masalah dengan permainan saya. Tapi dia tidak memberikan jawaban,'' ungkap Pjanic, dikutip dari Football-espana, Selasa (5/10).
Karena itu, Pjanic mengakui kalau situasinya di Barca bukan soal bagus dan buruknya performa, tapi masalah perlakuan. Perlakuan yang diterimanya soal ketidakjelasan status masa depannya. Tapi Pjanic mungkin bisa kembali ke Barcelona, jika Koeman tidak bertahan lama di klub.