Rabu 06 Oct 2021 18:58 WIB

Ini Kesepakatan Biden dan China Soal Taiwan

Taiwan telah melaporkan kehadiran 148 pesawat angkatan udara China di bagian selatan.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Teguh Firmansyah
 Presiden Joe Biden.
Foto: AP/Evan Vucci
Presiden Joe Biden.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengaku telah berbicara dengan Presiden China Xi Jinping pada Selasa (5/10). Mereka membahas tentang Taiwan dan setuju untuk mematuhi perjanjian Taiwan.

"Saya sudah berbicara dengan Xi tentang Taiwan. Kami setuju ... kami akan mematuhi perjanjian Taiwan. Kami menjelaskan bahwa saya tidak berpikir dia harus melakukan apa pun selain mematuhi perjanjian," ujar Biden.

Baca Juga

Biden tampaknya merujuk pada kebijakan satu-China yang secara resmi mengakui Beijing atas Taipei. Kemudian Undang-Undang Hubungan Taiwan memperjelas keputusan untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Beijing dan bukan Taiwan.

China mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sendiri, yang harus diambil secara paksa jika perlu. Taiwan menyatakan sebagai negara merdeka dan akan mempertahankan kebebasan dan demokrasinya. Mereka menyalahkan China atas ketegangan yang terjadi.

Taiwan telah melaporkan 148 pesawat angkatan udara China di bagian selatan dan barat daya zona pertahanan udaranya selama periode empat hari yang dimulai pada 1 Oktober. AS mendesak China untuk menghentikan kegiatan militernya di dekat Taiwan.

"Amerika Serikat sangat prihatin dengan aktivitas militer provokatif Republik Rakyat Cina di dekat Taiwan, yang membuat tidak stabil, berisiko salah perhitungan, dan merusak perdamaian dan stabilitas regional," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price dalam sebuah pernyataan pada akhir pekan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement