In Picture: Tes Urin Kepala Desa dan ASN Kediri
Rep: Prasetia Fauziani/ Red: Yogi Ardhi

Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) memeriksa urine kepala desa dan aparatur sipil negara (ASN) guna mendeteksi penyalahgunaan narkoba di Kantor Kecamatan Kras, Kediri, Jawa Timur, Rabu (6/10/2021). BNN bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat berkomitmen memberantas penyalahgunaan narkoba melalui sosialisasi dan tes urine kepada kepala desa dan ASN guna memberikan jaminan pelayanan maksimal kepada masyarakat. | Foto: ANTARA/Prasetia Fauzani

Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) memeriksa urine kepala desa dan aparatur sipil negara (ASN) guna mendeteksi penyalahgunaan narkoba di Kantor Kecamatan Kras, Kediri, Jawa Timur, Rabu (6/10/2021). BNN bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat berkomitmen memberantas penyalahgunaan narkoba melalui sosialisasi dan tes urine kepada kepala desa dan ASN guna memberikan jaminan pelayanan maksimal kepada masyarakat. | Foto: ANTARA/Prasetia Fauzani
REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) memeriksa urine kepala desa dan aparatur sipil negara (ASN) guna mendeteksi penyalahgunaan narkoba di Kantor Kecamatan Kras, Kediri, Jawa Timur, Rabu (6/10/2021). BNN bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat berkomitmen memberantas penyalahgunaan narkoba melalui sosialisasi dan tes urine kepada kepala desa dan ASN guna memberikan jaminan pelayanan maksimal kepada masyarakat.