Rabu 06 Oct 2021 22:20 WIB

Tatap Seri Kedua, Teco Persiapkan Laga Perdana Lawan PSM

Jadwal seri kedua sudah dirilis

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Muhammad Akbar
Stefano Cugurra
Foto: DOK Media Bhayangkara FC
Stefano Cugurra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco memaksimalkan waktu yang tersisa menjelang seri kedua Liga 1 2021/2022. Jadwal seri kedua sudah dirilis, Serdadu Tridatu akan menghadapi PSM Makassar pada laga lanjutan pekan ke tujuh di Stadion Sultan Agung Bantul, Ahad (17/10).

Mantan pelatih Persija mengakui PSM adalah salah satu tim yang berkualitas di Indonesia dan patut diantisipasi. Menurutnya kekuatan PSM tidak boleh dianggap remeh sehingga ia perlu menyiapkan tim dengan maksimal.

"PSM adalah tim yang bagus dan berkualitas di Indonesia. Mereka juga tim yang sudah lama ada di kompetisi sepak bola Indonesia. Kami respek dengan mereka dan siap mengantisipasi mereka karena juga tim yang kuat. Semua pertandingan tentu tidak mudah, semua tim pasti mau menang dan tidak ada yang mau kalah," kata Teco dikutip dari laman resmi klub, Rabu (6/10).

Sepekan usai bertemu PSM, Serdadu Tridatu akan berhadapan dengan pemuncak klasemen sementara Bhayangkara FC pada Sabtu (23/10) di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Ilija Spasojevic dkk mungkin ingin menjadi klub pertama yang mengalahkan Bhayangkara pada laga ini.

Selanjutnya, yang menjadi lawan di pekan kesembilan adalah PS Sleman, pertandingan akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Rabu (27/10). Laga selanjutnya berlangsung pada Ahad (31/10), yang akan mempertemukan Bali United dengan PSIS Semarang, di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Adapun pada laga terakhir di seri kedua akan Bali United akan menghadapi Persipura Jayapura, Jumat (5/11). Laga ini juga akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement