REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) optimistis dapat menjaga kinerja tetap positif hingga akhir tahun 2021. Hal ini seiring dengan pemulihan ekonomi di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang mulai mereda.
Direktur Keuangan Viviana Dyah Ayu Retno K mengakui kinerja perseroan pada awal kuartal ketiga sempat mengalami tekanan. Hal ini terutama setelah diberlakukannya PPKM Darurat. Meski demikian memasuki Agustus dan September kondisi mulai membaik.
"Untuk pertumbuhan pinjaman sempat mengalami sedikit tekanan pada bulan Juli, tetapi pada Agustus dan September sudah mulai membaik," kata Viviana dalam konferensi pers virtual, Kamis (7/10).
Menurut Viviana, perseroan pun optimistis pertumbuhan pinjaman sampai akhir tahun ini masih dikisaran 6-7 persen. Sejalan dengan itu, besaran kredit yang direstrukturisasi secara konsisten menunjukkan penurunan terutama didorong oleh segmen mikro dan SMI.