Jumat 08 Oct 2021 05:44 WIB

GoTo Jadi Ekosistem Digital Pertama Integrasi PeduliLindungi

Kerja sama ini membuat masyarakat dapat lebih mudah menerapkan protokol kesehatan

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Gita Amanda
Pengunjung memindai kode batang (QR Code) melalui aplikasi PeduliLindungi, (ilustrasi).
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Pengunjung memindai kode batang (QR Code) melalui aplikasi PeduliLindungi, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama sejumlah mitra meluncurkan integrasi fitur QR Code PeduliLindungi, Kamis (7/10) kemarin. Salah satu platform yang berkolaborasi adalah GoTo yang menghadirkan PeduliLindungi di aplikasi Gojek dan Tokopedia.

Saat ini, GoTo memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan, lebih dari 11 juta mitra usaha dan UMKM, serta lebih dari dua juta mitra driver di Asia Tenggara. Chief Public Policy and Government Relations, GoTo, Shinto Nugroho mengatakan melalui kerja sama ini masyarakat dapat lebih mudah menerapkan protokol kesehatan ketika berkunjung ke lebih dari 10 ribu fasilitas umum di berbagai kota di Indonesia dengan mengakses PeduliLindungi melalui kedua aplikasi Gojek dan Tokopedia yang merupakan bagian dari ekosistem GoTo.

Baca Juga

Dukungan GoTo diharapkan semakin memudahkan masyarakat mengakses PeduliLindungi melalui aplikasi Gojek dan Tokopedia. Seiring dengan kebijakan pemerintah yang secara bertahap mendorong aktivitas ekonomi dengan membuka ruang-ruang fasilitas umum, seperti mall, restoran, kantor, sekolah, tempat keagamaan, dan hotel, serta menyelenggarakan beberapa acara publik.

"Tersedianya PeduliLindungi di aplikasi Gojek dan Tokopedia, yang dalam waktu dekat juga akan hadir di aplikasi mitra driver GoPartner, merupakan bentuk dukungan GoTo untuk turut memberikan keamanan bagi masyarakat saat berkunjung ke fasilitas umum,"kata Shinto dalam keterangannya, Jumat (8/10).

Sejalan dengan ini, para pelaku usaha, termasuk UMKM, dapat bangkit bersama untuk kembali secara leluasa beraktivitas dan berusaha. Secara tidak langsung, inisiatif ini dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional dengan melibatkan berbagai elemen bangsa secara gotong royong.

Sejak awal pandemi, GoTo selalu berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam upaya mengendalikan dan menanggulangi Covid-19 dan upaya pemulihan ekonomi nasional. GoTo meluncurkan berbagai inisiatif untuk membantu masyarakat yang terpapar Covid-19, termasuk inisiasi Rumah Oksigen Gotong Royong dan donasi lebih dari 1.100 konsentrator oksigen melalui Kemenkes RI dan pemerintah daerah.

GoTo juga memberikan dukungan dan perlindungan bagi mitra-mitra melalui program vaksinasi, layanan kesehatan, dan jaminan asuransi kesehatan, serta keringanan beban biaya harian untuk membantu operasional mitra driver. Fitur PeduliLindungi dapat diakses di aplikasi Gojek dan Tokopedia baik di Android maupun iOS, dalam waktu dekat fitur PeduliLindungi akan tersedia bagi pengguna Gojek di iOS.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pentingnya penggunaan PeduliLindungi untuk memperkuat upaya pengendalian Covid-19 sehingga masyarakat diimbau untuk melakukan check-in secara mandiri dengan memindai QR Code PeduliLindungi di fasilitas umum.

“Pelaksanaan contact tracing dengan memanfaatkan teknologi sangat penting untuk dapat mempercepat penanggulangan Covid-19. Saya mengapresiasi dukungan GoTo yang responsif dalam menjadi yang pertama di industri untuk menyediakan akses ke aplikasi PeduliLindungi di Gojek dan Tokopedia yang saya harapkan dapat memudahkan partisipasi jutaan pengguna di

Indonesia saat harus beraktivitas di tempat umum dengan menerapkan protokol kesehatan. Kami berharap platform digital lain dapat mengikuti langkah GoTo untuk memperkuat pilar deteksi dengan contact tracing,” kata Budi.

Lebih lanjut, Budi mengatakan, dengan kerja sama ini, seluruh proses verifikasi dan pemrosesan data tetap dilakukan oleh PeduliLindungi. Sehingga, masyarakat tetap merasa aman dan nyaman menggunakan aplikasi apapun untuk mengakses PeduliLindungi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement